Pringsewu.www.lampungmediaonline.com- Realisasi pembangunan Dana Desa Tahun Anggaran 2017 yang bersumber dari APBN 2017 sudah bergulir dengan total anggaran yang cukup besar, seperti halnya Pekon Sukoharjo 4 Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu yang mendapatkan kucuran dana sebesar Rp 782.836.118 rupiah , yang diperuntukkan untuk pembangun infrastruktur, pemberdayaan, pelatihan dan bumdes.
Mirisnya, Alokasi Dana Desa Pekon Sukoharjo 4 tahap pertama dengan nama kegiatan pengadaan gedung pendidikan untuk jenis kegiatan pembangunan gedung paud dengan volume kegiatan 6 x 9 m2 yang terletak di RT 02 dusun 06 menelan anggaran Rp. 267.139.600 telah rampung dikerjakan selama 90 hari itu diduga mark up anggaran , dimana hasil dan kualitas bangunan tidak sesuai dengan besaran anggaran yang direalisasikan untuk pembangunan gedung PAUD tersebut.
Sementara pembangunan telford atau pengerasan jalan onderlagh sepanjang 1 km untuk tahap pertama dilokasi tumpukan batu masih mangkrak belum dikerjakan. Dirangkum dari penjelasan beberapa warga Pekon Sukoharjo 4 yang enggan namanya disebutkan,senin (11/09) lalu menuturkan.
“Setiap anggaran yang mau turun seharusnya dimusyawarahkan perencanaannya dan peruntukannya untuk apa , tetapi semua usulan itu tidak digubris oleh kepala pekon,selama ini tidak ada ketransparanan dengan masyarakat mas, masalah dana pencairannya sudah jelas tetapi dibelanjakan apa saja semua kepala pekon yang tahu, semuanya dikelola kepala pekon ,” Tutur warga penuh kekecewaan.
Sementara itu Kepala Pekon (Kakon) Sukoharjo 4 Agus Kartono menjelaskan , terkait tentang realisasi Anggaran Dana Desa tahap pertama ,” Untuk dana desa saat ini dibangunkan gedung PAUD , silahkan mas lihat sendiri baliho didepan itu , sudah jelas berapa jumlahnya dana desa dan peruntukannya, berapa anggaran pencairan tahap pertama ,saya juga lupa mas karena saya banyak urusan , kalo mas kesini cuma mau cari kesalahan saja, saya pusing mas jadi Kepala Pekon ,” Kata Agus dengan nada sinis,kamis (14/09) lalu.(Mega/Ior)
