Pendidikan

Unisma Launching Griya Moderasi Beragama dan Bela Negara

           Malang, www.lampungmediaonline.com  –. Unisma sebagai kampus yang dideklarasikan oleh Bapak Wakil Presiden RI, Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin, sebagai kampus anti radikalisme berkewajiban melindungi segenap civitas akademika dari faham-faham radikalisme dan intoleransi. In-line dengan hal itu, pada hari kamis 26 Januari 2023, Unisma melaunching griya moderasi Bergama dan bela negara di Hall KH Wahab Hasbullah. Pada acara launching ini dihadiri oleh Bapak Direktur PAI Ditjen Pendis Kemenag RI, Bapak Drs. Amrullah, M.Si. Turut hadir juga Pembina Pergeraan Mahasiswa Moderasi Beragama dan Bela Negara Bapak Prof. Dr. Turhan Yani, M.Ag. selaku Dekan FISIP Universitas Negeri Surabaya. Kamis, 26 Januari 2023

Dalam lauching griya moderasi beragama dan bela negara Unisma juga ikut diselenggarakan seminar nasional. Dengan narasumbernya adalah Bapak Direktur PAI Ditjen Pendis sendiri Bapak Drs. Amrullah, M.Si, Prof. Dr. Maskuri, M.Si, Rektor Unisma dan Dr. Muhammad Anas, M.Phil selaku skretaris FKUB Kota Malang.

Dalam seminar tersebut, Bapak Direktur menyampaikan berbagai hal terkait pengembangan moderasi beragama dan bela negara mulai dari jenjang pendidikan terendah sampai perguruan tinggi. Beliau menekankan bahwa moderasi beragama dan bela negara harus terinternalisasi dengan baik di setiap lembaga pendidikan. Untuk menunjang hal tersebut, Kementrian Agama telah menerbitkan buku panduan Pendidikan Agama Islam yang telah di insersi dengan nilai-nilai moderasi beragama dan bela negara.

Lebih Lanjut,  Dr. Muhammad Anas, M.Phil  menyampaikan terkait peran griya moderasi Bergama dan bela negara ditengah pergolakan pemahaman ekstrem kanan maupun ekstrim kiri. Griya moderasi beragama harus bisa menjadi sentral atau pusat pemikiran. Artinya civitas akademika pendidikan mempunyai peran dalam memberikan pemahamaan keagamaan yang moderat baik dalam segi pemikiranya maupun pergerakanya.

Sementara itu, Prof. Dr. Maskuri, M.Si selaku rektor Unisma menambahkan bahwa moderasi beragama dan bela negara harus berjalan beriringan, karena data menyebutkan masih banyak pegawai pemerintah yang terpapar radikalisme. Beliau menyebutkan harus ada sebuah web untuk belajar Islam Moderat. Baik dari segi harakah maupun manhaj. Dalam memahami teks tidak boleh terlepas dengan konteks. Oleh karena itu konteks sangat mempengaruhi pemahaman keagamaan. Selain itu, Berbagai macam ukhuwah juga harus dikembangan disegala lini masyarakat.(*)

LAMPUNGMEDIAONLINE.COM adalah portal berita online dengan ragam berita terkini, lugas, dan mencerdaskan.

KONTAK

Alamat Redaksi : Jl.Batin Putra No.09-Tanjung Agung-Katibung-Lampung Selatan
Telp / Hp: 0721370156 / 081379029052
E-mail : [email protected] Dubai escort state NY ecescort models

Copyright © 2017 LampungMediaOnline.Com. All right reserved.

To Top