Terkendala Anggaran, Uji Tera Diskoprindag Tubaba Belum Maksimal

Panaragan-lampungmediaonline.com

Layanan uji tera pada Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tulangbawang Barat, Lampung, belum maksimal karena terkendala anggaran.

Bahkan, alat ukur timbangan (Metrologi Legal) atau uji tera yang dimiliki dinas tersebut, justru terkesan mubazir lantaran tidak pernah terpakai.

“Layanan tera ulang di Tulangbawang Barat belum bisa berjalan maksimal lantaran terkendala anggaran untuk mendukung kegiatan itu,” ungkap Kepala Dinas Koperindag Tulangbawang Barat Khairul didampingi Kepala Bidang Perdagangan Eka Saputra, Selasa (24/5/2022).

Khairul mengatakan, Diskoperindag Tulangbawang Barat sebenarnya sudah memiliki alat Metrologi tersebut hasil pengadaan pada 2020 lalu, namun belum teregistrasi dan regulasinya pun baru jadi tahun ini.

“Tera ulang adalah pengujian kembali secara berkala terhadap alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapannya (UTTP) dan yang dipakai dalam perdagangan. Kegiatan ini sangat penting sebagai perlindungan terhadap konsumen dan pedagang untuk terhindar dari kecurangan,” jelasnya.

Dia berharap, agar di tahun mendatang kegiatan Tera Ulang di Tulangbawang Barat ini sudah bisa berjalan.

“Oleh karenanya, alat uji tera itu harus kita lakukan  registrasi dahulu meskipun tidak pernah digunakan, karena setiap tahunnya harus dinilai kembali untuk  kelayakan alat  tersebut, dan tentunya itu memerlukan anggaran,” kata Khairul.

“Alat-alat yang kita miliki ini dapat digunakan untuk melakukan pengecekan kelayakan timbangan-timbangan di pasar, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), dan lapak-lapak. Untuk Sumber Daya Manusia (SDM), Dinas Koperindag setempat sudah memiliki 1 orang yang telah mengikuti pelatihan tersebut,” imbuhnya.

Menanggapi itu, Wakil Ketua I DPRD  Tulangbawang Barat Busroni menyampaikan, dirinya  mendukung  layanan uji tera. Selain untuk retribusi, tera ulang ini juga memang penting dilakukan agar Tulangbawang Barat dinilai tertib ukur.

“Akan kita tinjau kembali, dan jika semua sudah siap, maka pasti akan kita anggarkan pada pembahasan APBD Perubahan atau APBD 2023 mendatang,” kata Busroni.

(Der)

Print Berita