Panaragan–lampungmediaonline.com
Diduga seringkali mendapatkan KDRT dari suaminya SDR (25) warga Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Laporkan suaminya FS (27) ke Mapolres Tubaba
Pelapor merupakan istri atau korban dari dugaan KDRT tersebut, yang berinisial SDR (25). Dirinya mengaku sudah tidak tahan lagi dianiaya oleh pelaku yang tidak lain merupakan suaminya sendiri akibat sering merasa cemburu dan menuduh dirinya selalu berselingkuh.
“Saya sering dipukul, dan kejadian KDRT ini bukan kali pertama, tapi sudah beberapa kali karena suami saya itu selalu saja cemburu tanpa sebab dan menuduh saya selingkuh tanpa bukti, padahal saya tidak pernah berbuat yang tidak-tidak dan selalu setia kepada suami saya,” Kata korban, saat diwawancara media dikediamannya, Senin (31/10/22).
Puncak kesabaran korban pun habis, setelah dirinya kembali dianiaya oleh sang suami pada hari Minggu (30/10/2022) sekira pukul 22.00 Wib.
Dirinya menjelaskan, kronologis berawal saat dirinya yang sedang berjualan sosis di Panaragan Jaya sekira pukul 14.00 Wib. Kemudian, setengah jam dari itu, terdapat seseorang ngelekson atau menyapa dirinya, dan suaminya mengira itu selingkuhannya.
Kemudian, sang suami pulang ke rumah orang tuanya di Tiyuh Daya Sakti. Dan setelah ba’da Isya, kembali menjemput dirinya di tempat berjualan dan pulang ke kediaman mereka di dusun Brebes Tiyuh Panaragan, tempat orang tua korban.
“Saat menjemput memang suami saya dalam keadaan emosi, sampai di rumah setelah beres-beres, suami saya masak mie instan, dan setelah masak disiram ke saya. Tapi, saya sabar dan memasukkannya mie yang baru, tetapi hanya diletakkan nya di kursi dan tidak direspon. Setelah itu, dia tidur di lantai, dan tidak tahu kenapa dia bangunin saya marah dengan melempar piring yang berisi indomie ke kepala saya, kejadian sekitar antara pukul 21.00 Wib – 22.00 Wib,” Paparnya.
Dari kejadian itu, dirinya mengalami memar dan luka di Kepala, sehingga korban didampingi pihak keluarga melaporkan ke pihak berwajib Polres Tubaba pada (31/10/2022) pukul 01.00 Wib. Dengan Laporan Polisi Nomor : LP / B / 438 / X / 2022 / SPKT / POLRES TULANG BAWANG BARAT / POLDA LAMPUNG.
“Saya sudah melaporkan kejadian KDRT ini, dan saya juga sudah melakukan Visum. Saya berharap pihak kepolisian dapat segera memproses laporan saya, sebab kekerasan ini sudah sering terjadi dan seingat saya sudah 4 kali yang parah, sehingga saya dengan keluarga saya juga menginginkan hubungan pernikahan ini untuk tidak dilanjutkan atau bercerai,” Tuturnya
Sementara itu, Kapolres Tubaba melalui Kasat Reskrim didampingi Kanit PPA Polres Tubaba, Yelva, saat dikonfirmasi media, mengungkapkan akan menindaklanjuti segera laporan dan dugaan KDRT tersebut.
“Besok kita cek, termasuk hasil Visum dan kemungkinan akan ke lokasi kejadian serta mengecek berbagai Barang Bukti (BB) yang ada, termasuk jika ada pecahan-pecahan piringnya. Pasti kita proses,” Tambahnya.
(Der)
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat
