Sekdes Pekon Kutabesi Dikeroyok Pegawai BPN

Lampung Barat, www.lampungmedionline.com – Sekdes pekon kutabesi kecamatan Batu Brak Mat Patoni menjadi korban pengeroyokan Pegawai BPN kabupaten Lampung Barat.

Pristiwa pengeroyokan terjadi dikantor BPN rabu (19/4) yang dilakukan oleh kasubsi sengketa tanah dan lahan Zairin bersama putra nya Hariawan yang tercatat sebagai pegawai honorer di kantor BPN.

Dikonfirmasi diruang kerja nya Hazairin tidak dapat membantah telah terjadi insiden diruangannya
Dijelaskan Hazairin permasalahan berawal dari kedatangan Sekdes Mat. Patoni keruangan Zairin untuk berkoordinasi terkait pembuatan sertifikat lintas sektor yang di ajukan oleh masyarakat pekon kotabesi tahun 2016 sebanyak 88 berkas.

Namun dari jumlah tersebut baru 81 sertifikat yang sudah di cetak, sementara 11 buku sertifikat lainnya masih belum jelas keberadaannya. karna itulah menurut Zairin, Patoni bersikeras dan tidak akan keluar dari ruang kerjanya jika 11 sertifikat tersebut tidak jelas tempatnya.

Zairin juga membenarkan bahwa telah terjadi perkelahian antara dirinya dengan Patoni karna masalah tersebut, “iya benar, dia hendak memukul saya tapi saya tangkis kemudian saya dorong dia hingga terbentur di pintu, kemudian anak saya Hariawan (wawan) yang ada di ruangan sebelah tiba-tiba masuk dan membantu saya tapi segera saya pegang sampai keluar ruangan” jelasnya

Kepala BPN Lambar Joni Imron, saat hendak dikonfirmasi oleh awak media terkait kejadian tersebut buru-buru pergi meninggalkan kantor dengan alasan ada rapat, “maaf mas, kata bapak dia mau rapat buru-buru” ujar security. Saat wartawan mau meninggalkan kantor BPN tiba-tiba kepala BPN muncul dengan mengendarai mobil dinas Kijang Kapsul bergegas pergi sambil melambaikan tangan kepada wartawan.(trs)

Print Berita