Pringsewu www.lampungmediaonline.com – Rencana kerja anggaran pendapatan belanja dinas pasar, kebersihan dan pertamanan kabupaten pringsewu APBD tahun 2016 di duga perencanaan anggaran kurang matang/konsepnya tidak jelas, pasalnya dari anggaran Rp 9,9 milyar namun baru terealisasi Rp 8,4 milyar.
Terkait hal ini kami konfirmasi dengan kepala dinas pasar, kebersihan dan pertamanan, Nur kuncoro mengatakan bahwa pada saat perencanaan awal kerja anggaran, kami mengajukan kepada tim perencanaan pemda” pada saat pengajuan perencanaan kerja anggaran pendapatan belanja dinas pasar, kami tidak tau anggaran yang akan terealisasi ke dinas pasar, dan kami hanya mengajukan DPA kepada tim perecanaan pemda dan belum tau berapa anggaran yang terealisasi ke kami adapun nantinya di realisasi itu pun keuangan yang mengetahui , baru keuangan menyampaikan ke dinas pasar dan itu pun ada beberapa aitem yang kami kurangi seperti belanja pengadaan langsung dari anggaran awal Rp 2,6 milyar menjadi Rp 2,1 milyar, takutnya anggarannya tidak cukup sebab belanja pokoknya dulu yang kami jalankan”kata Nur kuncoro, kamis(17/11).
Lanjut Nur kuncoro, mengatakan anggaran pembelajaan langsung dan tidak langsung”anggaran belanja dinas pasar tahun 2016, Rp 9,9milyar yaitu belanja tidak langsung Rp 1,2 milyar , pembayaran rekening listrik LPJU Rp 5,1 milyar dan belanja pengadaan/ langsung Rp 2,1 milyar dan apabila tidak habis maka akan kami kembalikan ke kas daerah “Ungkap Nur kuncoro.
Dalam hal ini kasi BPKAD, Tri hartono mengatakan bahwa dinas pasar seharusnya sudah tau”seharusnya dinas pasar sebelum mengajukan DPA sudah tau berapa anggaran yang akan di kelola kalau sampai tidak mengetahui , gimana cara membuat DPA yang akan di ajukan ke tim perencanaan pemda”kata tri hartono, jum’at(18/11).
Lanjut tri hartono, anggaran pendapatan belanja itu pun harus di habiskan” kalau bisa anggara pendapatan belanja dinas pasar harus di habiskan dan perencanaan nya pun harus matang serta jelas konsepnya”ungkap tri hartono.
Diberitakan sebelumnya Pembayaran Rekening Lampu Jalan Umum (LPJU) dinas pasar pertamanan dan kebersihan kabupaten pringsewu dengan anggaran Rp 5,1milyar di duga di mark’up pasalnya dinas pasar ,pertamanan dan kebersihan hanya membayar ke PLN rayon pringsewu per bulannya hanya membayar Rp 320 juta. Dalam hal ini saat kami konfirmasi degan kepala rayon PLN kabupaten pringsewu, yuda mengatakan bahwa PLN hanya menerima pembayaran dari dinas pasar per bulan Rp 320juta”PLN menerima pembayaran lampu jalan dari dinas pasar perbulannya Rp 320juta dan bulan september ada tabahan titik lampu jalan 400 titik dan bulan ini Rp 430juta”kata yuda rayon PLN pringsewu,senin (14/11). Terkait hal ini saat kami konfirmasi dengan kepala dinas pasar, pertamanan dan kebersihan kabupaten pringsewu, Nur kuncoro mengatakan bahwa dinas pasar mengangarkan untuk pembayaran LPJU pertahun Rp 5,1 milyar”kami mengagarkan pembayaran LPJU pertahun Rp 5,1 milyar namun kalau anggaran tersebut tidak habis, akan kami kembalikan ke kas negara”kata Nur kuncoro, Rabu (16/11). Lanjut Nur kuncoro, bahwa pembayaran LPJU perbulan Rp 320juta” perbulan anggaran pembayaran LPJU Rp 320 juta dan sekarang ada penambahan LPJU 400 titik jadi bulan ini pembayaran lampu jalan umum (LPJU) Rp 430juta” ungkap Nur kuncoro. (fakih).
