Panaragan-lampungmediaonline.com
Linangan air mata Mbah Sahmin (75) membasahi wajah yang kian keriput termakan usia, setelah menerima bantuan dari Baznas Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung, Kecamatan Batu Putih dan Pemerintah Tiyuh Sakti Jaya.
Keharuan itu bukan tidak berarti, mengingat Mbah Sahmin sejak 1984 hanya hidup sebatang kara, tiada sanak keluarga yang mendampingi di usia nya semakin senja.
Selain kesehatannya saat ini semakin tidak membaik, mbah sahmin juga tinggal di gubuk reot yang nyaris tak berdinding, hingga untuk makan pun dia harus menunggu belas kasihan warga sekitar.
Mendengar informasi itu, Baznas Tubaba langsung tanggap, pada rabu (1/9/2021) langsung mengunjungi kediaman Mbah Sahmin di Tiyuh Sakti Jaya Rt04 Rw01. Dengan maksud selain memberikan perhatian
Juga ingin tahu apa kira-kira yang dibutuhkan oleh beliau.
“Setelah kami sampai kediaman mbah Sahmin
Ternyata untuk rehap rumah nya telah difasilitasi oleh Kepala Tiyuh dan Camatnya setempat, sementara kami dari Baznas memberikan bantuan Sembako serta sejumlah dana tunai guna dapatĀ dipergunakan sesuai kebutuhan.” Katan Ketua Baznas Tubaba H.Purwanto saat di konfirmasi di lokasi.
Dia pun berharap, kepada semua pihak baik
Pemerintah Tiyuh maupun Kecamatan, untuk dapat memberikan informasi kepada Baznas jika ada warga yang membutuhkan, sehingga kami juga bisa turut membantu.
Pada kesempatan itu Camat Batu Putih Rohmini menyampaikan. Dirinya mengetahui ada warga wilayahnya yang membutuhkan pertolongan sekitar tiga hari lalu dari pemberitaan beberapa media.
“Saat itu juga saya langsung turun lapangan dan mengecek kondisi kediaman mbah Sahmin, dan akhirnya kami memutuskan dengan kerjasama Pemerintah Tiyuh untuk merenovasi rumah kediaman pak Sahmin.” Katanya.
Menurutnya, selain sepakat merenovasi rumah mbah Sahmin kita juga memberikan bantuanĀ berupa Sembako, peralatan pakaian, sabun, dan lain-lain yang di butuhkan.
“Insyaallah kami dari Kecamatan sepakat agar setiap bulannya kami memberikan bantuan kebutuhan hidup mbah Sahmin, karena beliau memang hidup sebatang kara.” Terangnya.
Berdasar informasi yang dihimpun, mbah Sahmin berasal dari pulau Bangka, desa Kayu Besi yang berdekatan dengan Kampung Bintang, suku Mapur. Beliau meninggalkan pulau tersebut sejak 1958 silam.
“Nama bapak saya Kong Phou warga Tionghoa, ibu saya Ami suku Mapor tinggal di Bangka, tapi mungkin mereka semua sudah meninggal.” Tambahnya Mbah Sarmin.
(Der)
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat
