Metro, www.lampungmediaonline.com – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Metro mengelar aksi solidaritas kemanusiaan dengan tema”Pesan Damai Untuk Rohingya”.Acara doa bersama lintas agama dan pertunjukan teatrikal penindasan umat muslim di Negara Myanmar berlangsung di halaman Masjid Taqwa Kota Metro, Senin (11/9) malam.
Ketua Pengurus Cabang PMII Cabang Kota Metro Galih Pengestu mengatakan, kegiatan ini dihadiri 170 orang dengan menyalakan lilin sebagai bentuk pesan damai. Diawali dengan aksi teatrikal pembantaian warga rohingya yang perannya dimainkan oleh kader PMII kota Metro.
Selanjutnya juga di sampaikan pesan damai dari beberapa pihak dan Lintas agama yaitu dari ketua PC PMII Metro sahabat Galih Pangestu, dari pihak Polres Metro, dari tokoh hindu PC KMHDI Kota Metro Dwi Safitri, majelis buddhayana Indonesia willyanto, dan tokoh agama Islam H. Ikhwanudin.
“Dalam acara ini menghasilkan deklarasi pernyataan sikap yaitu mengecam keras segala bentuk kekerasan, terhadap warga rohingya di myanmar yang mencederai nilai kemanusiaan. Kami juga memdorong pemerintah untuk terus aktif dan konsisten menjembatani perdamaian di Myanmar,”ungkapnya.
Tak hanya itu saja, PMII juga mengajak seluruh lapisan masyarakat dan pemerintahan untuk aktif mengkampanyekan kehidupan yang damai, saling menghargai dan melindungi sesama manusia. Serta mengajak seluruh masyarakat khususnya di Kota Metro untuk menggalang solidaritas dan bantuan kemanusiaan guna meringankan beban warga rohingya.
“Saya mengajak seluruh elemen mahasiswa untuk memainkan perannya dalam menjaga perdamaian,”ujar Galih sapaan akrabnya.
Sementara itu, Sekretaris PC PMII Kota Metro Ahmad Sabiqul Mustofa juga menyampaikan agar mahasiswa beserta masyarakat berperan aktif melawan berita hoax yang berusaha memecah belah kerukunan umat beragama dengan berusaha menggiring konflik rohingya sebagai konflik antar agama.
“Padahal sikap agama apapun dan dimanapun jelas mengutuk segala bentuk tindak kekerasan, terkhusus lagi pembantaian terhadap rohingya,”tandasnya.(san/rud)