Bandar Lampung,LM – Aprilani Yustin Ficardo dikukuhkan sebagai Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI), Provinsi Lampung masa bakti 2015 – 2019, serta Festival Qasidah dan Marhaban Tingkat Provinsi Lampung di Balai Keratun, Kamis (22/9/2015).
Dalam sambutannya, Apriliani Yustin mengatakan amanah ini merupakan sesuatu yang berat. Namun dirinya yakin bahwa jika pengurus DPW LASQI bekerjasama, mencurahkan pikiran dan tenaga bersama sama, maka betapapun berat tugas dan tantangan yang dihadapi akan dapat diatasi dengan sebaik-baiknya.
Aprilani Yustin juga mengutip pepatah “Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing” yang artinya dirinya tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan sepenuhnya dari para pengurus DPW LASQI.
LASQI memiliki ruang lingkup yang luas seperti Qasidah, Hadrah, Rudat, Marawis, Marhaban, Nasyid, Shalawat, an lain-lain. Baik di lingkungan masyarakat umum maupun lingkungan generasi muda khususnya binaan pondok pesantren, sampai Rohis di jenjang SMA dan perguruan tinggi.
Dengan ruang lingkup yang luas, DPW LASQI harus berperan aktif dan militan, tidak hanya perkoordinasi dengan pengurus DPP ataupun DPD (desa) tetapi juga dengan komunitas seni musik Islam di Provinsi Lampung.
Aprilani Yustin menghimbau kepada Ibu-ibu ketua PKK atau istri bupati/walikota Provinsi Lampung agar dapat segera membentuk Kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah LASQI kabupaten/kota se-Provinsi Lampung dan pada gilirinnya ke tingkat kecamatan maupun kekelurahan atau desa.
Pertumbuhan seni qasidah dan musik Islam di Provinsi Lampung cukup menggembirakan. Sebab itu dengan hadirnya DPW LASQI Ptovinsi Lampung, diharapkan kesenian ini berkembang lebih pesat lagi karena kesenian ini merujuk pada norma Islam dan mengandung suri tauladan dan nilai-nilai dakwah.
Di bawah motto “Dengan Musik Islam Menuju Masyarakat Madani yang Cerdas Maju dan Berakhlakhul Karimah” kesenian Islam di Provinsi Lampung diharapkan mampu berkembang lebih pesat lagi.(dk)