Panaragan–lampungmediaonline.com
Ketua DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), Ponco Nugroho tidak menghadiri rapat paripurna penyampaian rekomendasi Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) bupati tahun anggaran 2022, Selasa (18/04/2023).
Ketidak hadiran politisi partai PDI-P tersebut membuat dua fraksi (NasDem dan Hanura-Perindo) melakukan interupsi pasca rapat paripurna segera dimulai.
Sebab, kepada media ini, sebelumnya Ponco pernah berjanji akan menghadiri rapat tersebut dan akan menyampaikan jawaban terkait polemik pengusulan nama calon Penjabat (Pj) bupati yang dikabarkan hanya diusulkan satu nama oleh ketua DPRD kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yakni nama Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Provinsi Lampung, Budi Dharmawan.
Dari total jumlah usulan seluruh fraksi, sebanyak dua nama. Selain Budi, muncul juga nama Pj bupati Tubaba, Zaidirina Wardoyo, yang diusulkan oleh kedua fraksi diatas secara tunggal.
” Oh pasti saya datang, itu kan tugas negara,” kata Ponco beberapa hari lalu.
Dalam interupsinya, Ketua Fraksi Partai NasDem, Sobri menyesalkan tindakan Ponco yang ingkar akan perkataannya. Yang menyebut akan hadir di DPRD Tubaba.
Fraksi NasDem menilai sikap dan tindakan yang dilakukan oleh Ponco tidak sesuai dengan tata tertib No.1 Tahun 2020.
” Ponco sudah menciderai, melukai azas demokrasi didalam lembaga DPRD dan mengesampingkan suara partai politik dalam hal ini partai NasDem. Serta telah terjadi kelalaian tata tertib DPRD, pasal 1, ayat 5 dan 8,” kata Sobri.
Selain itu, dalam interupsinya, Mantan Sekretaris DPRD Kabupaten Tulang Bawang ini juga meminta agar Kemendagri menganulir nama Budi Dharmawan sebagai calon tunggal Pj bupati Tubaba.
Ia juga mengatakan, Fraksi partai NasDem menilai Pj Bupati Tubaba, Zaidirina Wardoyo layak untuk melanjutkan kepemimpinan sampai tahun berikutnya.
” Telah banyak yang dicapai, antara lain suksesi program K31W, sebagai konsep ketahanan pangan dan penanganan stunting terbaik se-Indonesia, pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP),” kata dia.
Sementara itu, anggota fraksi partai Hanura-Perindo, Roni juga melakukan interupsi. Ia mengatakan Badan Kehormatan (BK) DPRD Tubaba harus segera memanggil Ponco Nugroho untuk dimintai klarifikasi.
Sebab, fraksi partai Hanura-Perindo dan fraksi partai NasDem sudah melayangkan surat. Sesuai dengan permintaan Ketua BK DPRD Tubaba, Sukardi.
” Kami minta BK menjalankan tugas dan fungsi sebagaimana mestinya dengan melakukan pemanggilan terhadap Ponco Nugroho,” tegasnya.
Diketahui, sebelumnya Pj Bupati Tubaba, Zaidirina Wardoyo menegaskan dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada Gubernur Lampung terkait proses pengusulan Pj.
” Saya masih aktif sebagai ASN, punya atasan langsung yaitu Gubernur. Saya siap ditempatkan dan ditugaskan dimana saja dengan tetap bekerja keras,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Transmigrasi Provinsi Lampung ini.
Sementara itu, sampai berita ini ditayangkan, Ketua DPRD Tubaba, Ponco Nugroho belum bisa dikonfirmasi.
(Der)
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat
