Panaragan–lampungmediaonline.com
Pembangunan Patung Suhunan Riah di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung, diharapkan menjadi simbol komitmen masyarakat untuk menjaga kelestarian alam sekitar.
Hal tersebut disampaikan Mantan Bupati Tubaba Periode 2017-2022 Ir.H.Umar Ahmad.,SP, saat dikonfirmasi via telepon pada (19/12/2022) sekitar pukul 10.49 Wib. Bersamaan saat pemasangan Patung Suhunan Riah di Tiyuh (Desa) Gedung Ratu, Kecamatan Tulangbawang Udik.
Dijelaskan Umar Ahmad, bahwa Patung Suhunan Riah disimbolkan sebagai sosok penjaga kelestarian alam.
“Area pembangunan Patung Penjaga Kelestarian tersebut merupakan kawasan yang sejak awal diniatkan menjadi kota di Tubaba, kota ini kita sebut sebagai Uluan Nughik. Uluan itu di awal, dan Nughik itu kehidupan. Artinya, awal dari kehidupan, sehingga dalam merancang kota ini kita butuh simbol tentang kawasan setempat, dan tercetuslah pembangunan Patung tersebut,” Kata Umar.
Lanjut dia, Suhunan Riah atau Iriah merupakan sosok dalam mitologi Nughik yang oleh masyarakat Nughik zaman itu dipercaya bahwa Iriah merupakan orang yang memiliki komitmen untuk menjaga kelestarian alam.
“Dengan adanya pembangunan ini, kita berharap kepada warga Tubaba dapat memiliki komitmen untuk senantiasa menjaga kelestarian alam,” Harapnya.
Adapun terkait pro kontra atau perdebatan di antara warga Tubaba atas pembangunan patung tersebut, menurutnya itu hal yang biasa.
“Adapun jika ada pro kontra atau perdebatan terkait pembangunan itu pasti ada, baik itu bentuk atau tempat. Tetapi dasar Pemerintah untuk menetapkan bentuk dan lokasinya disitu sangat kuat, kita bukan tidak mengkultuskan seseorang, karena pilihan kita adalah abstrak,” Tegasnya.
Sementara itu, dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Iwan Mursalin, didampingi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Nurul, mengatakan, saat dikonfirmasi di lokasi pembangunan mengatakan.
“Untuk spesifikasi pekerjaan Patung ini, luasan pondasi kita buat 3 x 3 x 1,5 meter, dan luasan pedestalnya 1,5 x 1,5 x 4 meter. Pondasi dan pedestal tersebut menggunakan beton bertulang,” Ungkapnya.
Kata dia, sementara pembuatan ketinggian Patung tersebut mencapai 9 meter berbahan stainless dengan besi penyangga 6 meter 6 in. Patung ini dibuat dan dirakit di workshop Yogyakarta yang dikerjakan oleh CV Jalasena Pratama sebagai rekanan dengan Anggaran Rp.1,2 Miliar.
“Pengerjaan nya sejak 13 Oktober lalu, dan dikerjakan selama 75 hari kalender. Kita berharap pembangunan ini dapat terlaksana dengan baik dan pekerjaan dapat sesuai rencana,” tambahnya.
(Der)
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat
