Pringsewu, www.lampungmedionline.com – DPC LSM Cakra kabupaten pringsewu mendesak kacapjari pringsewu untuk segera tangkap Heri Iswahyudi mantan kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten pringsewu berserta kroninya.
Hal tersebut diungkapkan oleh ketua LSM cakra kabupaten pringsewu, Ruslan.SH mengatakan bahwa kacapjari pringsewu harus segera tangkap Heri Iswahyudi”kacapjari pringsewu harus segera tangkap mantan kepala dinas pendidikan dan pariwisata, Heri Iswahyudi sebab dia aktor utamanya ,sudah jelas itu ranahnya korupsi”tegas Ruslan.SH ketua LSM cakra, kamis(20/4/2017).
Lanjut Ruslan.SH, mengatakan bahwa harus di proses sesuai undang-undang”harus di proses sesuai dengan Undang -undang no.20 tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi , dan sudah jelas heri iswahyudi beserta kroninya sudah merugikan keuangan negara”terang Ruslan .SH
Diberitakan sebelumnya Kepala Cabang Kejaksaan Negeri kota Agung di Pringsewu (kacapjari pringsewu) kembali menangani kasus dugaan korupsi DAK SD, SMP, dan SMA tahun 2015 dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten pringsewu diduga merugikan keuangan negera. kasus yang dimaksud sudah ditangani dan mengagendakan pemanggilan ke para terduga dan sejumlah saksi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kacapjari pringsewu Rolando Ritonga mengatakan masih dalam penyidikan”kami masih mengumpulkan data dan bahan keterangan atau pul data dan pul paket tentunya masih dalam penyidikan”tegas Rolando Ritonga kacapjari pringsewu, Rabu (19/4/2017).
Untuk di ketahui pungutan DAK tahun 2015 yang di lakukan oleh oknum dinas pendidikan dan kebudayaan, yang berinisial E, H, R dan S bersama kroninya di duga telah mintak pungutan/setoran DAK SD, SMP, dan SMA sebesar 12,5% sampai 15% di masing masing sekolahan penerima DAK 2015.
Hal tersebut diungkapkan oleh H mengatakan bahwa pungutan DAK tahun 2015 sebesar 12,5% sampai 15% di lakukan oleh sdr E bersama kroninya Adapun modus operasinya “untuk SD memakai K3SD di kecamatan masing masing , sedangkan SMP memakai ketua Sub rayon SMP di masing masing kecamatan dan di serahkan kepada mantan kabit dikdas budpar dan kalau untuk SMA di kondisikan kan oleh ketua MKKS berinisial j, melalui rapat koordinasi MKKS SMA kemudian menyetor ke bendahara MKKS berinisial A kemudian bersama sama membagikan uang tersebut kepada kepala dinas, sekretaris, kabit dikmen”terangnya.
Terkait hal ini kami konfirmasi kepada matan K3S kecamatan adiluwih, Edi mulyo membenarkan bahwa di suruh oleh sdr EK untuk mengumpulkan uang tersebut”memang benar mas saya di mintak eko kusmiran untuk mengumpulkan dana setoran sekolah sekolah SD di kecamatan adiluwih dan uang tersebut saya setorkan di rumah eko kusmiran”tegas Edi mulyono matan K3S kecamatan adiluwih.(fakih).