Geliat Pringsewu

Lemahnya Pengawasan Dana Desa, BPMPP Sayangkan Kinerja Kecamatan

Pringsewu, lampungmediaonline.com – Kepala bidang Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Pekon (BPMPP) kabupaten pringsewu, Sugiyanto menyayangkan kinerja kecamatan terkait lemahnya pengawasan dana desa di kecamatan gading Rejo dan kebanyakan camat hanya duduk di meja menunggu laporan dari kepala pekon saja “kami BPMPP hanya sebatas pembinaan saja terkait dana desa, pengawasan sepenuhnya di kecamatan dan camat jangan hanya duduk di meja saja menunggu laporan dari kepala pekon”kata sugianto kabit BPMPP kabupaten pringsewu, jum’at (14/10).

  Lanjut sugiyanto,kalau memang di RKPdes nya ada ya dibangun, camat harus tau sebab tanpa ada surat rekomendasi dari camat cermin kedua tidak bisa di cairkan ,apalagi drainase tersebutkan cermin pertama “tergantung di RKPdes nya seperti apa , kalau memang ada di RKPdes nya ada drainasenya di depan rumahnya, ya harus di bagun dan seharusnya camat tau cermin kedua tidak bisa cair tanpa ada rekomendasi dari camat”kata sugianto kabit BPMPP kabupaten pringsewu.

  Dalam hal ini camat gading Rejo,prayogi mengatakan bahwa kemari sudah aku panggil kepala pekon wonosari”sudah aku panggil kepala pekon wonosari dan sudah saya tanya kenapa depan rumah warga kamu ada drainase yang tidak di bangun kata kepala pekon wonosari,tidak boleh di bangun sama yang punya rumah”kata prayogi camat gading Rejo.

   Lanjut prayogi, kalau masalah anggaran pemberdayaan kelompok tani , hut pekon, dan kegiatan olahraga mukin belum di laksanakan”kalau masalah anggaran pemberdayaan kelompok tani, hut pekon, dan prasarana olahraga, belum tentu fiktif mas, mungkin belum di laksanakan”ungkap prayogi camat gading Rejo.

     Di beritakan sebelumnya Bantuan Dana Desa Pekon Wonosari Kecamatan Gading Rejo Kabupaten Pringsewu yang bersumber dari APBN tahun 2015 dengan anggaran Rp 611.979.622 di duga bermasalah.

    Pasalnya tidak ada ke transparan penggunaan anggaran dan ada beberapa aitem pekerjaan yang belum terselesaikan, seperti bagunan drainase di dusun 1, dan beberapa aitem pemberdayaan yang di duga fiktif.

   Hal tersebut diungkapkan salah seorang warga pekon wonosari berinisial E mengatakan bahwa kepala pekon wonosari membangun desa terkesan pilih- pilih”kepala pekon terkesan pilih pilih mas bagun pekonnya , masak buat drainase hanya separo saja sedangkan depan rumah saya tidak di bagun samping-samping di bagun semua dan hanya depan rumah saya yang tidak di bagun”kata warga pekon wonosari, selasa(11/10).

   Bahkan kata warga, sempat di mintak pasir, batu dan semen oleh sekdes kalau mau drainase depan rumah di bagun”kata pak sekdes mas, kalau talut drainase depan rumah kamu di bagun kamu harus beli batu, pasir dan semen sendiri, kalau masalah pemberdayaan masyarakat banyak yang fiktif mas seperti peringatan hut pekon, kegiatan kelompok tani, pembuatan kue kering, pengadaan sarana olah raga itu aja masih narik iuran dari masyarakat dan pembuatan sumur bor mas” ungkap warga pekon wonosari.

   Di tempat berbeda kami konfirmasi dengan kepala pekon wonosari ,Rusmiyanto melalui hp seluler mengatakan bahwa ada sebagian drainase di dusun satu tidak di bagun sebab tidak boleh pemilik rumah”memang itu sengaja tidak di bagun mas, sebab pemilik rumahnya tidak memper boleh di bagun tapi kan tetep drainase di bagun sesuai volumenya mas”kata Rusmiyanto kepala pekon wonosari.

   Bahkan Rusmiyanto, tidak mengetahui persisnya dana desa untuk bagun apa-apa “saya kurang tau persis mas dana desa untuk bagun apa apa, saya lupa mas berapa anggaran pemberdayaan dan berapa titik fisiknya”ungkap Rusmiyanto kepala pekon wonosari.(fakih)

LAMPUNGMEDIAONLINE.COM adalah portal berita online dengan ragam berita terkini, lugas, dan mencerdaskan.

KONTAK

Alamat Redaksi : Jl.Batin Putra No.09-Tanjung Agung-Katibung-Lampung Selatan
Telp / Hp: 0721370156 / 081379029052
E-mail : [email protected] Dubai escort state NY ecescort models

Copyright © 2017 LampungMediaOnline.Com. All right reserved.

To Top