Pringsewu, www.lampungmediaonline.com – Komisi 3 DPRD kabupaten pringsewu akan segera panggil kepala dinas pekerjaan umum(PU) Andi Purwanto, hal tersebut diungkapkan oleh Rahwoyo ketua komisi 3 DPRD kabupaten pringsewu mengatakan bahwa kami akan segera panggil kadis PU”kami akan segera panggil kepala dinas pekerjaan umum, untuk klarifikasi menanyakan kenapa pekerjaan tersebut tidak sesuai volume kok di pho , seharusnya harus sesuai di kontrak pekerjaan tersebut baru bisa di PHO”terang Rahwoyo, kamis(27/4/2017).
Lanjut Rahwoyo , tentunya kami akan kros cek dan ukur ulang pekerjaan tersebut” tentunya akan kami kros cek dan ukur ulang pekerjaan tersebut kalau memang tidak sesuai spek pasti akan kami laporkan”tegas Rahwoyo.
Untuk di ketahui Lemahnya pengawasan proyek dinas pekerjaan umum(PU) kabupaten pringsewu di duga jadi lumbung korupsi, pasal pembagunan proyek dinas Pekerja umum (PU) pekerjaan banyak yang Amburadul.
Menurut sumber, pembagunan talut drainase di pekon ambarawa barat kecamatan Ambarawa dengan anggaran Rp 1,6 milyar di duga rekanannya oknum dinas kominfo kabupaten pringsewu dan hanya di kerjakan panjang talaud kurang lebih 550 meter serta menurut sumber di kontrak pajang talut 1 km dan upah tukang belum di bayar, pembagunan gedung DPRD tahap ll kabupaten pringsewu dengan anggaran Rp 25 milyar dan peningkatan jalan s/d Ac-Wc jalan pardasuka-rantau tijang dengan anggaran Rp 2 milyar di duga pekerjaannya tidak sesuai spek.
Bahkan menjadi keluhan warga misalnya peningkatan jalan s/d Ac-Wc ruas jalan pardasuka -Rantau tijang baru di kerjakan kurang lebih 5 bulan tetapi kondisi jalan sudah rusak, hal tersebut diungkapkan oleh kepala pekon pardasuka timur, firdaus mengatakan bahwa pada saat pekerjaan jalan tersebut rekanannya sudah kami tegur”dari awal pelaksanaan pekerjaan memang pekerjaan tidak bener mas dan asal-asalan ,itupun pada saat pembagunan jalan rekanan sudah kami tegur supaya pekerjaan tersebut jangan asal asalan tapi tidak dihiraukan , bahkan pegawas dari PU pak Amin, sudah saya omogin namun tetep saja tidak ada tanggapan”terang firdaus, jum’at(21/4/2017).
Lanjut firdaus, mengatakan bahwa saya juga sudah laporkan ke dinas PU” kami sudah melaporkan ke dinas PU sama bapak andre yusup secara lisan tetapi juga tidak ada tanggapan dan terkesan tutup mata, makanya belum ada 5 bulan jalan sudah rusak”tegas kepala pekon pardasuka timur.
Dalam hal ini kami konfirmasi dengan salah seorang staf dinas pekerjaan umum kabupaten pringsewu mengatakan bahwa retensi tahun 2015 sudah cair semua”retensi tahun 2015 sudah cair semua kalau memang belum ada yang cair silahkan tanya ke kepala dinas dan kalau terkait pekerjaan gedung DPRD dan jalan pardasuka-rantau tijang itu kan tahun 2016 tentunya itu masih dalam masa pemeliharaan”terangnya.