Udara masih begitu dingin ketika akhirnya aku mulai menghabiskan masa liburan panjang kemarin. Hari ini adalah hari dimana aku harus mulai lagi rutinitas seperti biasa sebagai seorang pelajar.
Tahun ini aku lulus dari sekolah menengah pertama atau yang sering disingkat dengan singkatan SMP. Lulus dengan hasil memuaskan. Aku akhirnya menghabiskan masa liburan panjang yang bertepatan dengan libur hari raya dengan hati yang sangat gembira. Lama, aku sampai lupa berapa hari tapi yang jelas libur telah usai dan aku harus melanjutkan sekolah. Lulus SMP aku melanjutkan ke SMA terkenal di daerahku dengan beberapa teman lain. Aku termasuk beruntung bisa masuk di sekolah tersebut. Banyak teman-teman lain yang tidak diterima disana.
Hari pertama aku masuk sekolah rasanya sangat senang sekali bertemu kawan kawan baru, guru guru baru, pengalaman baru. Hari itu, aku angat bingung karna aku belum mempunyai teman kemudian aku tak sengaja memanggil salah satu anggota osis dia bernama kak ayu, kemudian kami berbincang bincang dan akhirnya aku di arahkan menuju ruangan dan bertemu dengan siswa siswi baru dalam ruangan tersebut. Di dalam ruang tersebut aku berbicara dengan beberapa teman baruku dia bernama siska, Lisa dan santi. Teman temanku sangat unik mereka memiliki cerita yang sangat lucu sehingga membuat aku tidak jenuh di dalam kelas, siska orangnya cerewet, Lisa orang nya humoris dan santi orangnya gampang baperan tak sengaja ketika kita sedang asik berbincang bincang tiba tiba salah satu anggota osis menunjuk salah satu dari kita untuk maju kedepan memperkenalkan diri, dengan rasa yang cemas dan gugup aku langsung di dorong oleh teman temanku untuk maju kedepan, melihat kakak kakak osis yang ganteng ganteng dan yang cantik cantik aku pun menjadi malu dan minder, aku grogi dan tubuh ku gemetar mengelurkan keringat dingin sampai aku di beri pertanyaan ” apa tujuan kamu masuk sekolah ini?” Seketika aku reflek langsung menjawab “tujuan saya sekolah disini, supaya bisa melihat kakak setiap hari :)” disitulah semua satu ruangan menertawakan ku, aku pun sangat malu dan bingung, kemudian kak ayu menyuruh aku duduk kembali.
Kemudian jam istirahat pun tiba, kami satu kelas keluar dan makan siang dengan bekal yang kami bawa masing masing, kemudian lisa dia lupa membawa air minum dan kebetulan dia bawa bekal yang agak pedas, setelah selesai makan dia kepedasan dan mencari minum dengan sikapnya yang humoris ida tak berfikir panjang belagak sok kenal dengan orang baru tertawa tawa tak jelas untuk menghibur supaya terlihat akrab dan akhirnya dia meminta minum kepada teman barunya tadi, dengan tingkahnya yang kocak kami berdua pun sampai jadi tontonan teman teman yang duduk makan bersama kita. Setelah jam makan selesai kamipun lanjut untuk melakukan sholat berjamaah ketika kami menuju ke masjid untuk melakukan sholat tiba tiba santi mengajak kami berdua untuk tidak sholat dia mengajak kami untuk ke kantin jadi tanpa berpikir panjang kami langsung menuju ke kantin dengan santainya kamipun berbincang bincang sambil minum torpedo di kantin sedang kan teman teman yang lainya sibuk sholat, pas kebetulan darinsudut kiri kantin tersubut datanglah salah satu anggota osis yang bernaman kak angga orang nya yang sangat galak, tegas ia menghampiri kami bertiga dan memarahi kami, kita di beri waktu maksimal 10 menit untuk melakukan sholat sedangkan jarak kantin ke mushola itu rumayan jauh. Kak angga bilang apabila kita sholat lebih dari 10 menit dan belum tiba di ruangan kami bertiga akan mendapatkan hukuman. Tanpa berpikirbpanjang kamulun bergegas menuju mushola untuk melakukan sholat, setelah sampai di masjid kami bertiga akan melakukan wudhu ketika menghidup kan kran airnya habis dan kamupun sangat bingung untungnya di sumur tersebut ada timba, kamipun berwudlu dengan cara menimba, dengan rasa gugup si Lisa aku suruh menuangkan air untuk ku berwudhu tiba tiba menuangkan airnya tidak pelan pelan dan langsung tumpah b3gitu saja dibajuku, sehingga setengah baju ku basah, aku merasa kesal dan jengkel setelah kita bertiga selesai wudhlu kami segera mencari mekenah untuk sholat dan pas kebetulan sekali kami bertiga tidak membawa mekenah dan mekenah di masjid cuma ada dua. Kemudian aku dan Lisa sholat duluan sedangkan santi sholatnya belakangan dan kami bergantian sholatnya, ketika selesai sholat kami bergegas menuju ruangan mengingat waktu yang begitu mepet, kami berlari menuju ruangan dan akhirnya kami telat dua menit, dengan rasa malu kami kena marah oleh kak angga di depan teman teman yang ada di ruangan. Kami tidak di perbolahkan untuk duduk selama satu materi berlangsung, setelah selesai materi kami bertiga pulang. Hari pertama sekolah aku dan teman temanku sudah hampir di kenal oleh teman teman satu sekolahan baik anggota osis maupun siswa baru dengan cara kenakalan kami.
Lanjut hari kedua masuk sekolah kami seperti biasa masuk setengah delapan baris terlebih dahulu untuk mengecek peralatan yang wajib kami bawa kemudian kami masuk ruangan. Satu sampai dua materi tak ada masalah sampai istirahatpun kami makan sholat masih lancar tidak menyebalkan seperti hari kemarin, setelah selesai istirahat kami masuk ruangan mengikuti materi tiba tiba pemateri tidak bisa hadir dikarenakan ada rapat dan kemudian kak angga sebagai ketua mengambil alih dan akhirnya pemateri tersebut dari anggota osis, kami satu kelas di kerjain abis abisan. Tiba tiba siska di siruh mencari semut hitam tanpa menggunakan alat bantu dan lisa di suruh untuk mencari identitas salah satu dari anggota osis dengan akurat kemudian santi disuruh membuat puisi romantis, kita di kerjain abis abisan sama kak angga.
Setelah semua apa yang di suruh kak angga kita lakukan kita semua di persilahkan untuk pulang karna mengingat waktu yang sudah tidak siang lagi.
Hari ketiga, ini adalah hari terakhir dimana semua siswa siswi melakukan kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) menggunakan ruang Aula sebagai tempat belajar mengenal lingkungan dan aktivitas sekolah bagi calon peserta didik baru. MOS merupakan sebuah kegiatan yang dilaksanakan di sekolah untuk menyambut kedatangan peserta didik baru, salah satu manfaat diadakannya kegiatan ini adalah untuk perkenalan dan adaptasi di lingkungan sekolah yang baru, yang sangat berbeda dari sekolah di jenjang sebelumnya. Masa orientasi biasanya kita jumpai hampir di tiap jenjang pendidikan, mulai dari tingkat SMP, SMA bahkan hingga perguruan tinggi. Baik sekolah negeri maupun swasta, hampir semuanya menggunakan cara itu untuk memperkenalkan almamater kepada peserta didik barunya.
Calon peserta didik diberikan bekal pengetahuan secara singkat tentang visi, misi sekolah, kurikulum, kesiswaan, peraturan sekolah, ekstrakurikuler, asrama, sarana prasarana, kehumasan, perpustakaan, bimbingan konseling dan lain sebagainya yang secara marathon diberikan oleh Bapak Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Kepala Perpustakaan, Guru Bimbingan Konseling dan Pembina OSIS. Semua dilakukan untuk membantu proses adaptasi calon peserta didik agar dapat segera menyatu dengan lingkungan baru. Dan di hari terakhir ini diberikan sebuah tes ujian akhir untuk mengukur kemampuan menyerap materi yang telah disampaikan para pembicara/nara sumber.
Tujuan utama MOS memang untuk sarana perkenalan antara peserta didik baru dengan lingkungan di sekolah tersebut. Baik itu perkenalan antar peserta didik baru, dengan kakak kelas, ataupun guru dan karyawan lainnya yang ada di sekolah. Tak terkecuali pengenalan berbagai macam kegiatan yang ada dan rutin dilaksanakan di lingkungan sekolah, program sekolah, ketentuan dan peraturan sekolah, adat dan adab di sekolah tersebut, dan lain sebagainya. Selain itu, MOS juga dijadikan sebagai wahana untuk melatih kedisiplinan, ketahanan mental dan mempererat tali persaudaraan antara peserta didik baru dengan warga sekolah lainnya. Sehingga dengan tujuan itu pulalah, MOS bisa menjadi sarana untuk membentuk karakter peserta didik untuk belajar dengan baik di lingkungan barunya.
Penulis : Riska Septiani Mahasiswi IAIN Metro
