Geliat Tanggamus

Kepala Desa Pekon Kali Bening Di Duga Korupsi Dana Desa

Tanggamus, www.pampungmediaonline.com – Pekon kali bening, kecamatan talang padang, kabupaten tanggamus diduga korupsi dana desa (DD), pasalnya kepala pekon (Kakon) pekon tersebut, diduga menganggarkan DD untuk penyelenggaraan paud dan TPA milik pekon senilai Rp 115 .828.000 rupiah, namun anggaran tersebut diduga piktip, tidak terealisasi.

Dikatakan, kepala sekolah taman anak-anak ( TK ) yang berada di pekon setempat, untuk pendidikan usia dini (Paud) di pekon kali bening setahu dirinya tidak ada. Senin, (19/04/21).

” Dipekon ini ada paud tapi itu milik yayasan pesantren, kalau TK ini paud formal, bukan milik pekon dan setahu saya ( red- kepala sekolah TK) untuk paud taman bermain anak-anak yang non formal, di pekon ini itu tidak ada,” ujar kepala sekolah TK yang enggan disebut namanya.

Terpisah, inisial A selaku kepala sekolah paud di pekon yang sama mengatakan, untuk paud yang ia pimpin itu milik yayasan bukan milik pekon.

” Ya, saya kepala sekolah paud disini, paud ini milik yayasan bukan milik pekon, pengurus dan pembangunan paud ini pribadi yayasan dan kami tidak melibatkan dan menerima bantuan dari pihak pekon,” ungkapnya singkat

Terpisah, inisial Y guru pengajar tempat pendidikan Al-Qur’an (TPA) pekon tersebut mengatakan, dirinya berharap kepada pihak pekon agar dapat memperhatikan TPA, khususnya para guru ngaji yang ada di pekon tersebut, menurutnya, TPA adalah salah satu bentuk pemberdayaan bagi masyarakat setempat.

” Saya mendirikan TPA ini secara mandiri dan saya ikhlas menjadi guru ngaji, ya Selama mengajar ngaji saya belum pernah ada perhatian apalagi menerima insentif dari pihak pekon, ya kalau dikasih syukur Alhamdulillah, kalau enggak ya enggak apa-apa,” ujarnya.

Ironisnya, pak Yasir (60 tahun), salah satu dari 8 orang guru ngaji dipekon setempat mengungkapkan, selain guru ngaji dirinya juga berprofesi sebagai pembuat golok (red- tukang pande).

” Sudah lama saya menjadi guru ngaji, murid saya sekitar 30 orang, ya disini saya mengajar ngaji (red-menunjuk rumahnya berdindingkan papan yang nampak lapuk dan keropos), pernah saya mangajukan bantuan ke pekon tapi tanggapan dari pekon ya nanti ya nanti, tapi nyampe sekarang enggak dapet, isentif guru ngaji enggak dapet, bantuan covid juga enggak dapet,” ucapnya.

Sementara, Mahmud selaku kakon setempat mengatakan, dirinya memang tidak memberikan bantuan berupa finansial kepada para guru ngaji dipekon yang ia pimpin.

” Ya memang selama ini saya tidak pernah memberikan insentif kepada guru ngaji,karena guru ngaji disini banyak, takutnya nanti saya dikira pilih kasih, kok ada yang dikasih ada yang enggak, biasa dengan kegiatan pengajian rutin itu bentuk perhatian saya terhadap mereka,” kilahnya.

Kakon juga menambahkan,” untuk paud non formal yang dimiliki pekon ini tidak ada,” ujarnya.

Lanjut, kakon juga Mengatakan, terkait anggaran di tahun 2019 itu, dirinya lupa.

” Untuk kegiatan keagamaan ditahun Kemarin (red-2020) itu tidak ada karena covid, terkait anggaran yang di tahun 2019 saya lupa, karena biasanya, saya bersama bendahara ngambil uang ke Bank terus uang tersebut saya serahkan ke sekdes untuk diserahkan ke pos-posnya, nanti saya tanya dulu ke sekdes,” ungkapnya.

Lebih lanjut, setelah kakon menghubungi sekdes via telepon dirinya mengatakan,” sekdes belum bisa kesini karena anaknya sedang sakit, untuk arsip kegiatan ada di kantor pekon,” ujarnya. (Tans/win)

LAMPUNGMEDIAONLINE.COM adalah portal berita online dengan ragam berita terkini, lugas, dan mencerdaskan.

KONTAK

Alamat Redaksi : Jl.Batin Putra No.09-Tanjung Agung-Katibung-Lampung Selatan
Telp / Hp: 0721370156 / 081379029052
E-mail : redaksi.lampungmedia@gmail.com Dubai escort state NY ecescort models

Copyright © 2017 LampungMediaOnline.Com. All right reserved.

To Top