KALIANDA,LM – Harga gas liquefied petroleum gas (LPG) 3 kg dari hasil usulan yang ditetapakan hanya naik 15 persen di 11 kecamatan dan 40 persen di 6 kecamatan yang berada di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) dari harga sebelumnya.
Kepala bidang (kabid) Perdagangan Yusron, SE mewakili kepala dinas (kadis) koperasi perindustrian perdagangan dan usaha kecil menengah Hj. R Sri Hartati Sos. MM, mengatakan hasil ketetapan ini sudah dirapatkan dan tinggal menunggu di tanda tangan oleh Bupati Lamsel, Rabu (20/12).
Harga tersebut berbeda-beda karena tergantung jarak atau tempat yang berada jauh dari pusat pangkalan gas LPG. Maka harga gas LPG tersebut berbeda ada yang 15 persen di 11 kecamatan dan 40 persen kenaikannya di 6 kecamatan. Harga sebelum kenaikan adalah Rp 14.960.
Kenaikan 15 persen yang diusulkan dari harga sebelumnya Rp 15.351 yang berada di kecamatan Kalianda, Sidomulyo, Candipuro, Way Panji, Katibung, Merbau Mataram, Way Sulan, Tanjung Bintang, Tanjung Sari, Jati Agung, dan kecamatan Natar.
“ 11 kecamatan tersebut karena berada dekat dengan pangkalan LPG yang berada di Lamsel, sehingga kenaikannya hanya 15 persen,” Ungkapnya.
Sedangkan yang mengalami kenaikan 40 persen Rp 20.944 berada di kecamatan Penengahan, Palas, Seragi, Ketapang, Bakauheni, dan Kecamatan raja basa.
“ 6 kecamatan mengalami kenaikan 40 persen, karena berada jauh dari pusat pangkalan LPG,” jelasnya.
Mantan Sekretaris Camat (sekcam) Raja Basa ini juga menambahkan harga ini dapat berubah-ubah sesuai jarak di daerah tersebut. “ kalau harga untuk di warung-warung yang berada jauh dari pusat pangkalan LPG, wajar jika lebih tinggi harga yang diusulkan karena untuk biaya transportasi dan hasil keuntungan mereka,” ujarnya saat di temui diruang kerja.
Untuk pangkalan LPG atau pusat LPG yang berada di Kabupaten Lamsel terdapat di dua kecamatan yaitu kecamatan Natar dan kecamatan Katibung. (wildan)
Kenaikan Usulan Harga LPG Tinggal Menunggu Tandatangan Rycko
By
Posted on