Panaragan–lampungmediaonline.com
Jelang Iduladha atau Hari Raya Kurban, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo berharap Kabupaten Tulangbawang Barat terbebas dar wabah Penyakit Kaki dan Mulut (PMK).
Harapan itu disampaikan Syahrul saat meninjau peternakan sapi yang terkena dampak PMK di Tiyuh (Desa) Mulyajaya, Kecamatan Gunungagung, Tulangbawang Barat, Lampung, Minggu (22/5/2022) siang.
Dalam arahannya Syahrul menyampaikan, dari hasil peninjauan di lokasi ternak milik Ismail dan Purnomo terpantau sapi yang terkena virus PMK telah sehat kembali. Namun menurutnya, perlu waktu 14 hari karantina terhadap sapi tersebut guna memastikan benar-benar terlepas dari PMK dan mencegah menularkannya ke hewan ternak yang lain.
“Hewan yang terkena wabah PMK tetap dapat dikonsumsi oleh masyarakat. Akan tetapi ada beberapa bagian hewan yang tidak boleh dimakan seperti jeroan dan bagian kepala hewan tersebut dan wabah PMK yang terjadi di Tiyuh Mulyajaya diharapkan dapat diambil hikmahnya agar kita kedepannya dapat lebih baik dalam menjaga hewan ternak yang kita miliki,” ungkapnya.
Mentan mengpresiasi Gubernur Lampung dan Dinas Kesehatan Tulangbawang yang tanggap dalam menindaklanjuti wabah PMK. Perlu diketahui, wabah ini dapat menyebar melalui udara dan Jika terdapat hewan ternak yang terkena maka harus dilakukan karantina atau masa inkubasi selama 14 hari agar benar terlepas dari wabah tersebut.
“Kita harapkan para peternak tidak mengalami kerugian akibat adanya oknum yang memanfaatkan adanya wabah ini untuk menurunkan harga hewan ternak, khususnya menjelang Hari Raya Kurban nanti,. Dinas Pertanian dan Peternakan Tulangbawang Barat juga harus lebih meningkatkan dan menata kembali kualitas pertanian dengan memberikan bibit-bibit unggul tentunya,” tuturnya.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian Tulangbawang Barat Nazaruddin menjelaskan, dari 55 ekor hewan ternak yang tersuspek wabah PMK, sebanyak 6 hewan ternak telah terlepas dari wabah tersebut, dan satu ekor sapi mati. Namun, sapi yang mati tersebut tidak serta merta karena terkena wabah PMK, melainkan juga akibat dari adanya penyakit bawaan lain.
“Kami berharap kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga faktor makanan dan kebersihan kandang hewan ternak agar wabah PMK ini tidak semakin menyebar. Selain itu Dinkes Tulangbawang Barat juga telah melaksanakan tracing dan karantina kepada hewan ternak yang terkena wabah PMK agar tidak menularkan kepada hewan ternak lainnya Sehingga menjelang Iduladha mendatang diharapkan hewan hewan ternak di Tulangbawang Barat nantinya benar-benar bersih atau terlepas dari wabah PMK,” imbuhnya.
(Der)
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat
