Lampung Selatan,www.lampungmediaonlime.com Kelompok Ternak Mekar Sari di Dusun 2 (dua) Desa Purwodadi Dalam Kecamatan Tanjung Sari dibekali ilmu pembuatan pupuk organik dari limbah kotoran sapi, Senin (07/09/2020).
Pelatihan tersebut di laksanakan di bangkir sapi Kelompok Ternak Mekar Sari dan dibimbing langsung oleh Dosen Fakultas Tehnik Pertanian Universitas Lampung (UNILA) Dr.Ir Agus Haryanto M.P dan Dr. Ir. Sugeng Triyono, M.Sc serta beberapa mahasiswa Fakultas Tehnik Pertanian.
Pada kesempatan itu Dr.Ir Agus Haryanto M.P menyampaikan,” Proses pembuatan pupuk fermentasi tersebut yakni dengan cara, kotoran sapi dimasukkan kedalam sebuah wadah lalu disemprot cairan EM4 dan larutan gula kemudian ditutup, yang kemudian didiamkan selama dua hingga empat minggu. Prosesnya cukup mudah dan pasti bisa di terapkan.
“Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan ini bisa menambah keterampilan peternak dan mahasiswa untuk memanfaatkan kotoran sapi sehingga bisa bernilai ekonomis. Selain bisa bernilai ekonomis juga bisa di gunakan sebagai pupuk perkebunan bagi para petani. Harapannya lahir petani yang kreatif dan berwawasan dalam bidang pertanian dan juga agar dapat bisa mengolah kotoran sapi yang tadinya hanya di buang saja menjadi pupuk yang syarat manfaat,” cetusnya.
Disamping itu, Kepala Desa Purwodadi Dalam Sugino, S.Pd berharap, dengan adanya pelatihan pemanfaatan kotoran hewan itu bisa bermanfaat bagi para peternak terutama bagi yang memiliki perkebunan.
“Harapannya dengan adanya pelatihan bisa bermanfaat bagi masyarakat, terutama peternak yang punya perkebunan. Sehingga kotoran sapi ini tida menumpuk, bahkan bisa bernilai ekonomis, apalagi kalau bisa dikemas dengan kemasan yang menarik. Saya yakin bisa menunjang ekonomi masyarakat,” Harapnya.
Disisi lain, Kepala Urusan (Kaur) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Desa Purwodadi Dalam, Aan Wisnu Shagita turut berharap para peternak di seluruh desa itu agar bisa turut berpartisipasi dalam pemanfaatan limbah kotoran sapi tersebut.
“Saya harap seluruh kelompok ternak yang ada di Desa Purwodadi Dalam ikut berperan aktif dalam pemanfaatan limbah kotoran sapi untuk kesuburan tanah, terutama perkebunan yang ada disini, dan kedepan supaya kita bisa kemas dengan kemasan yang menarik. Rencanya ketika program ini berjalan Pupuk Organik dari Kelompok Ternak Mekar Sari ini akan di beri merek Pupuk Organik Padat(POP) Palputih dengan kemasan 5 Kilo dan dengan harga Rp 8.000,-” Imbuhnya.
Sementara itu Kang Mur salah satu peternak juga petani yang ikut hadir dalam pelatihan itu mengatakan,” kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami, sebab dengan adanya pelatihan dari pak dosen tadi kami semua jadi benar benar faham dan ke depan bisa memanfaatkan kotoran hewan menjadi pupuk. Di sampaikan juga tadi dalam pelatihan jika kita gunakan pupuk organik efeknya tanah akan jadi lebih subur, tidak seperti pupuk sintesis (kimia) yang bisa menghambat mikroorganisme dalam melakukan penguraian sehingga semua senyawa organik yang ada dalam tanah tidak dapat terurai dengan baik dan menyebabkan tanaman tidak dapat tumbuh optimal,” paparnya.
Harapannya kedepan bisa sering mengadakan kegiatan pelatihan seperti ini, agar kami bisa menjadi petani yang bisa berdaya saing,” tutupnya. (Arif)
