www.lampungmediaonline.com Bengkulu, Untuk mengantisipasi penyebaran virus COVID 19 disinfeksi di tempat-tempat umum seperti halte bis, sekolah, masjid, dan tempat umum lainnya sangat diperlukan
Sebuah studi menunjukkan bahwa virus corona dapat bertahan hidup di permukaan benda mati selama lebih dari seminggu. Pada dasarnya patogen manusia dapat bertahan di permukaan dan tetap menular pada suhu kamar hingga sembilan hari. Dengan kata lain, virus apapun dapat hidup di permukaan yang terkontaminasi hingga dua jam.
Relawan Inspirasi Rumah Zakat bersama beberapa Anggota Risma Masjid Al Mukhlisin dan satu orang apoteker berinisiatif untuk mencoba membuat cairan formula yang kegunaannya sama dengan cairan handsanitaizer minggu (22/03).
“Setelah dipelajari, ada beberapa bahan yang akan digunakan untuk membuat cairan tersebut, yakni dengan mencampur air rebusan daun sirih dan alkohol. Alkohol yang digunakan harus mempunyai 60-80% kadar alkoholnya.” Ujar Anto Apoteker yang menjadi leader pembuatan hand sanitizer ini.
Menurut Anto pembuatan formula ini sudah cukup kompeten di bidangnya dikarenakan beliau memang lulusan farmasi dan bekerja sebagai apoteker. Takaran nya harus sesuai, 1ltr air rebusan daun sirih di campur dengan 200ml alkohol yang berkadar 60-80%.
“Air rebusan daun sirih harus didinginkan terlebih dahulu, setelah itu baru dilakukan pencampuran. Semoga tips singkat ini bisa menjadi salah satu solusi untuk membuat cairan handsanitaizer yang saat ini memang sudah sulit di dapatkan, khususnya di kota Bengkulu.”, pungkas Anto
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat
