Lampung Selatan,LM – Dua pasangan calon bupati dan wakil Bupati Lampung Selatan RM Soleh Bajuri- Ngadelan Jawawi dan Rycko Menoza SZP-Eki Setyanto menghadiri deklarasi “Tidak Lupa” dan penandatanganan pakta integritas “Siap Melayani dan Anti Korupsi” di Lapangan Merah Enggal Kota Bandarlampung, Sabtu (24/10) malam.
Sementara Calon Bupati Zainudin Hasan tidak hadir karena informasinya sedang “kejar tayang” kampanye sampai malam hari, oleh karena itu hanya diwakili Calon Wakil Bupati Nanang Ermanto pada acara yang digelar oleh Ombudsman Provinsi Lampung berkerjasama dengan KPU Provinsi Lampung.
Ombudsman Provinsi Lampung mengundang 28 pasangan calon bupati dan wakil bupati dari delapan kabupaten dan kota yang menggelar pilkada serentak di Lampung pada 9 Desember 2015 mendatang dengan tujuan agar para calon yang jadi berkomitmen untuk memajukan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Namun, Nanang Ermanto pada acara itu justeru menjadi sorotan dan menuai kritik sejumlah kalangan karena selain datang sendirian juga memalsukan tanda tangan Zainudin Hasan pada saat penandatanganan pakta integritas “Siap Melayani dan Anti Korupsi,”.
Perwakilan Ombudsman RI Petrus Beda Peduli, tampak bingung dan terkejut ketika melihat tanda tangan Zainudin Hasan, sementara orangnya tidak hadir karena dipalsukan oleh Nanang Ermanto saat penandatangananan pakta integritas bersama-sama itu
Ia mengatakan kehadiran secara fisik pasangan calon merupakan bentuk komitmen mereka sebagai calon kepala daerah terhadap masyarakat.
Menurutnya, ketidakhadiran pasangan calon tidak masalah, tapi itu menjadi tolok ukur komitmen pasangan calon karena disaksikan oleh semua elemen masyarakat.
Demikian pula dengan Ketua KPU Lampung Selatan Abdul Hafidz tampak kecewa dengan menggelengkan kepala sambil mengecapkan bibir saat melihat tanda tangan Zainudin Hasan yang dipalsukan oleh Nanang Ermanto padahal tidak mengahadiri acara itu.
“Belum jadi udah korupsi tanda tangan apalagi kalau sudah jadi,” kata salah satu undangan lain yang hadir pada acara tersebut.
Pasangan Sholeh Bajuri-Ngadelan Jawawi dan Rycko Menoza SZP-Eki Setyanto usai acara tersebut terus berbincang dan bercanda bersama sementara Nanang Ermanto lebih banyak diam, bahkan saat acara berlangsung memilih memisahkan diri membawa kursi keluar dari barisan depan yang dikhususkan untuk pasangan calon.
Deklarasi “Tidak Lupa” dan penandatanganan pakta integritas “Siap Melayani dan Anti Korupsi” di Lapangan Merah Enggal Kota Bandarlampung diselenggarakan oleh Ombudsman Provinsi Lampung bekerjasama KPU Lampung yang mengundang 28 pasangan calon dari delapan kabupaten dan Kota di Lampung pada Sabtu (24/10) malam. (red)
