Geliat Lambar

DPRD Soroti Kelangkaan Pupuk Bersubsidi

Lampung Barat, www.lampungmediaonline.com – Pupuk bersubsidi di Lampung Barat (Lambar) menjadi ajang oknum tidak bertanggung jawab mencari keuntungan. Hal ini disampaikan oleh komisi II DPRD saat Hearing dengan Dinas Pertanian Selasa (9/11).

Rapat komisi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lambar  berlangsung alot hal itu nampak dari adu argumentasi antara Eksekutif dengan Legislatif yang diwakili oleh masing-masing mitra kerja.

Kendati demikian perbedaan pendapat tersebut terjadi dikarnakan untuk mencapai kesepakatan yang terbaik dengan dilandasi semangat kebersamaan serta rasa memiliki dan tanggung jawab sebagai mitra kerja. Namun semua itu tujuannya adalah sama yaitu ingin memanpaatkan momentum penambahan anggaran agar yang pro rakyat sehingga apa yang diinginkan masyarakat terrealisasi.

Seperti halnya, pupuk bersubsidi di Lambar masih salah satu mata pencarian oknum yang berdalih mencari keuntungan lebih. Undang-undang bagi masyarakat yang menjual pupuk bersubsidi tersebut sudah jelas namun dihiraukan saja.

Peruntukanya pupuk bersubsidi tersebut dari teknis hingga pelaksanaan sudah jelas seperti salah satu sayaratnya adalah bagi warga yang ingin mendapatkan pupuk yaitu menjadi anggota kelompok tani disalah satu pekon tempat tinggalnya.

Salah seorang juru bicara mitra kerja yang membidangi Dinas Pertanian, Ismun Zani, S.Ip., anggota Hering Komisi II mengatakan, bagai mana teknis untuk peruntukan pupuk bersubsidi tersebut, lalu jika peruntukanya sudah sampai di Lambar teknis lebih lanjutnya bagai mana. “Saya melihat masih banyak masyarakat Bumi Beguai Jejama ini yang belum mendaptkan pupuk bersubsidi,” jelas Politisi Golkar tersebut.

Kemudian, Heri Gunawan, ST., yang juga anggota komisi II, mengungkapkan, LP 2 PN ini apa, sudahkah ada pembicaraan denngan pihak terkait serta peruntukannya pupuk tersebut sudah di surpey kemana saja akan diserahkan kepada ketua kelompok tani.

Seyogyanya hal tersebut demi tercapai apa yang di ingginkan elemen masyarakat, sehingga kepedan akan menjadi percontohan wakil rakyat membangun Lambar yang berlandaskan iman dan taqwa.

Lalu, pemetaan wawasan dilasanakan oleh Dinas Pertanian atau di pihak ketigakan dan program program apa saja yang siap untuk diluncurkan pada tahun anggaran 2017.

Menanggapi kucuran-kucuran pertanyaan anggota Hering Komisi II, Ir. Amrian, Kadis Pertanian, mengatakkan, untuk teknis pertama kali data yang sudah ada pupuk bersubsidi tersebut akan diturunkan oleh Mentri kemudian di terima oleh Gubernur Lampung selanjutnya akan di sebarkan ke daerah-daerah yang ada di Lampung.

Akan tetapi jumlah pupuk tersebut sangat minim sebab seluruh daerah Lampung akan mendapatkan, “Itulah mengapa pupuk bersubsidi sering terjadi kelangkaan,” jelasnya menanggapi pertanyaan yang disampaikan Ismun.

Selanjutnya, menanggapi pertanyaan  Heri Gunawan, Amrian, Kadis Pertanian menerangkan, lahan peta pangan berkelanjutan didalam UU tahun 2014 perlu menyusun perda penyusunan pangan berkelanjutan, tujuannya nanti agar lahan tidak habis.

Untuk surpey sudah dilakukan namun tidak kesemua pekon sebab terlalu banyak jika akan di surpey keseluruhan akan tetapi pihak Pertanian sudah percayakan kepada distributor untuk diolah untuk menyalurkan kepada masyarakat yang membutuhkannya. (trs)

LAMPUNGMEDIAONLINE.COM adalah portal berita online dengan ragam berita terkini, lugas, dan mencerdaskan.

KONTAK

Alamat Redaksi : Jl.Batin Putra No.09-Tanjung Agung-Katibung-Lampung Selatan
Telp / Hp: 0721370156 / 081379029052
E-mail : [email protected] Dubai escort state NY ecescort models

Copyright © 2017 LampungMediaOnline.Com. All right reserved.

To Top