DPD Arun Lampung Laporkan Dugaan Pencemaran Nama Baik Terhadap Selegram Ika Zahra Balqis

Bandarlampung, www.lampungmediaonline.com – Pelapor adalah Selegram bernama Ika Zahra Balqis. Laporan sudah teregister dengan nomor LP/B/5536/IX/2024/SPKT POLDA METRO JAYA tertanggal 13 September 2024. Yang dilaporkan terkait Pasal 27 A Juncto Pasal 45 ayat (4) UU ITE dan/atau Pasal 310 KUHP dan/atau Pasal 311 KUHP dan/atau Pasal 315 KUHP.

Kami membuat laporan terkait dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh beberapa akun instagram terhadap klien kami Ika Zahra Balqis,” kata kuasa hukum Ahmad Fatoni, S.H.,M.H, yang juga merupakan Sekertaris DPD ARUN Lampung kepada wartawan, Jumat (13/9/2024).

Ika, klien kami sekaligus Ketua Srikandi DPD Arun Lampung mengaku dituduh dan di fitnah oleh beberapa akun instagram yang mengatakan dirinya dengan kata kata tidak pantas dan tuduhan senonoh, dalam postingan di akun instagramnya.

Jadi sekitar tanggal 9 September 2024 akun instagram Ika atau klien kami membuat konten parodi, kemudian ada sekitar 6 akun instagram yang berkomentar dan memfitnah klien kami dengan menuduhkan suatu hal dan saling bersautan, kemudian dari 6 akun tersebut ada salah satu akun yang mengaku sebagai lawyer dan melakukan pengancaman terhadap klien kami, dan juga memprovokasi orang lain dalam hal ini ada beberapa endorsmen klien kami diduga di ancam untuk memutuskan kerjasama kepada klien kami, akibat dri perbuatan terduga terlapor, klien kami di putus kontrak oleh beberapa endorsmen yang kerja sama dengan klien kami,” kata Sekertaris DPD Advokasi Rakyat Untuk Nusantara tersebut.

Perbuatan tersebut jelas merugikan klien kami, apalagi beliau merupakan anggota DPD Arun lampung, yaitu sebagai ketua serikandi, selanjutnya ARUN Lampung juga selama ini memang konsisten melakukan pembelaan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum, apalagi ini terjadi kepada anggota kami sendiri, untuk supaya menjadi pembelajaran bagi kita semua agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial, klien kami Ika Zahra Balqis memutuskan menempuh jalur hukum lantaran merasa telah difnah dan dirugikan, “Pungkas Tony”.(*)

Print Berita