Diskoperindag Mulai Monitoring Koperasi di Tubaba

Panaragan–lampungmediaonline.com

Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung, mencatat total ada 137 Koperasi yang berbadan hukum di Kabupaten setempat.

Hal tersebut disampaikan Kepala Diskoperindag Tubaba, Khairul, didampingi Kasi Koperasi, Amin Nuroni, saat dikonfirmasi diruang kerjanya, Rabu (17/11/2021).

Menurut Amin, dari Koperasi yang terdata tersebut, berdasar hasil monitoring tahunan yang dilakukan pihaknya pada tahun 2021 ini ternyata hanya 67 Koperasi saja yang aktif, baik Koperasi Simpan Pinjam dan Sektor Riil.

“Dan dari 67 itu, yang telah melaporkan RAT (Rapat Anggota Tahunan) baru 23 Koperasi saja. Sementara sisanya masih belum melaporkan, karena dari laporan itu menjadi dasar bagi kita untuk menganalisis operasional Koperasi tersebut, untuk selanjutnya laporan kita teruskan ke Kementerian Koperasi melalui Online Data System (ODS),” Terangnya.

Lanjut dia, bagi Koperasi yang tidak aktif akan kita berikan pembinaan dan dorongan agar dilakukan revitalisasi pengaktifan kembali. Dan jika memang sudah tidak bisa aktif maka kita merekomendasi pembubaran anggota serta pencabutan badan hukum di Kemenkumham.

“Saat ini kita tengah berupaya untuk memberikan pembinaan secara berkala, karena sejatinya tujuan utama dari Koperasi itu sendiri adalah dari, oleh, dan untuk kesejahteraan anggota, yang mana dalam setiap Koperasi berbadan hukum jumlah minimal anggota dalam PP nomor 7 tahun 2021 adalah 9 orang,” Ujarnya.

Kata dia, semakin banyak jumlah anggota Koperasi itu berarti semakin bagus, karena artinya Koperasi itu mampu bermanfaat untuk anggota-anggotanya.

“Untuk itu, kita berharap Koperasi-koperasi yang ada di Tubaba ini dapat tetap bergerak dengan baik, dan kedepan Koperasi dapat kembali dikembangkan di tengah-tengah masyarakat terutama Koperasi Sektor Riil yang saat ini tengah digencarkan Pemerintah Pusat,” tambahnya.

(Der)

Print Berita