Metro, www.lampungmediaonline.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Metro mengelar sosialisasi pendidikan Inklusif untuk kepala sekolah (Kepsek) dan guru. Kegiatan tersebut dikuti puluhan kepsek dan guru TK,SD,SMP se- Kota Metro.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, Ir. Ria Andari, M.Pd melalui Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF, Drs. Irwan,M.M mengatakan, bahwa ada tiga pemateri yakni Rifian Hadi tentang kebijakan umum tentang inklusi, Supriyono tentang penyelarasan kurikulum pendidikan inklusi, dan Dievel Tirais tentang fungsi karakter anak berkebutuhan khusus (ABK).
“Sosialisasi ini memberikan wawasan seluas-luasnya kepada guru dan kepsek. Dimana mereka harus memahami penanganan ketika proses belajar mengajar dilingkungan sekolah,”ungkapnya. Selasa (19/9).
Dalam Undang-Undang No.8 tahun 2016 sudah jelas menyatakan bahwa hak penyandang disabilitas. Diperkuat lagi Perda Kota Metro No.10 Tahun 2016 tentang pendidikan inklusi dan sekolah ramah anak.
“Kami berharap sosialisasi ini dapat dipahami. Jangan sampai berhenti disini, pokoknya guru dan kepala sekolah wajib mengimplementasikan program inklusi baik kebijakan sampai dengan penerapan dilingkungan sekolah masing-masing,”pungkasnya. (san/rud)
