Bawaslu Lampura Gelar Konsolidasi Pengawasan Tahapan Pemilu 2024

Lampung Utara,www.Lampungmediaonline.com-Dalam rangka Pengawasan Ad Hoc tahapan Pemilu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Lampung Utara menggelar kegiatan Konsolidasi Pengawasan Tahapan Pemilu tahun 2024.

.

Kegiatan Konsolidasi tersebut berlangsung selama dua hari 8-9 Desember 2024 yang digelar di Hotel Cahaya Kotabumi Kabupaten setempat. Rabu (7/12/2022).

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Bawaslu Provinsi Lampung, Iskardo P. Panggar, SH.,MH didampingi Dwi Hendro Nugroho, SE,MM, Sekretariat Bawaslu Lampung, Agus romdani, S.IP. MH, Divisi Hukum Humas Data dan Informasi. Abdul Kholik .M.Pd, Divisi Pengawasan dan Hubungan antar Lembaga. Putri Intan Sari,SH.,MH. Divisi Penyelesaian Sengketa.

.

Kegiatan Konsolidasi tersebut dibuka secara langsung oleh Ketua Bawaslu Lampung, Iskardo.P. Panggar,SH.,MH, didampingi tiga Komisioner Bawaslu Kabupaten Lampung Utara.

.

Dalam kesempatan itu, Ketua Bawaslu Lampung, Iskardo.P. Panggar,SH.,MH,mengungkapkan konsolidasi ini guna memacu  Panwascam dalam melakukan pengawasan sehingga pemilu bisa berjalan dengan lancar dan aman jujur dan adil.

.

“Terkait data pemilih yang telah menjadi persoalan krusial didalam Pemilu, pihaknya akan melakukan pendampingan kepada petugas PPDP secara door to door dalam melakukan Coklit kepada masyarakat guna memastikan PPDP bekerja.

Ini kita lakukan agar Warga Negara Indonesia yang mempunyai hak pilih bisa terpasilitasi nantinya.”Kata Iskardo kepada awak media. Rabu (7/12/2022).

.

Lebih lanjut, Ketua Bawaslu Lampung, kita juga akan memantau Sidalih KPU guna memastikan nama Pemilih yang sudah terekam di dalam Sistem Data Pemilih (Sidalih) nantinya bisa masuk dan terdaftar sebagai Pemilih sehingga bisa menggunakan hak Pilihnya didalam Pemilu 2024 nanti.

.

Hal senada, Divisi Pengawasan  dan Hubungan Antar Lembaga, Abdul Kholik, M.Pd menyampaikan, kegiatan ini guna memberikan penguatan bagi Panwascam untuk bersiap siap menghadapi tahapan Pemutakhiran data Pemilih

.

“Karena salah satu kunci Pemilu adalah suksesnya Proses Pemutakhiran Data Pemilih, artinya yang berhak memilih bisa menggunakan hak pilihnya begitupun sebaliknya yang tidak mempunyai hak pilih maka tidak bisa memilih, itu tujuannya supaya Pengawasannya nanti bisa sesuai dengan Undang- undang yang ada.”Pungkas Abdul Kholik.(ksf)