Tanggamus, www.lampungmediaonline.com – Banjir yang melanda Pekon Belu Kecamatan Kota agung Barat Kabupaten Tanggamus pada Minggu malam, mengakibatkan kegiatan belajar mengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Pekon Belu tersebut, denghentikan untuk sementara.
Hal itu karena banjir yang terjadi Minggu (24/9) sekira pukul 23.00 WIB tersebut merendam ruang Rombongan Belajar (Rombel), Perpustakaan serta Kantor Sekolah dengan ketinggian air mencapai 40cm. Sehingga mengakibatkan alat belajar mengajar diruang itu rusak berat.
Menurut Kepala Sekolah SDN 1 Belu Sutono, Spd menerangkan, banjir terjadi bukan hanya karna guyuran hujan lebat di malam itu saja, melainkan karena tanggul sungai Way belu yang jaraknya sekitar 100 m dari lokasi Sekolah jebol.
“Semalam memang terjadi hujan yang cukup deras, sedangkan sekolah kita sudah di pagar keliling, walau pun hujan deras air tidak akan masuk, tetapi karna tanggul sungai Way Belu jebol sehingga air yang berasal dari sungai tersebut meluap dan masuk ke lokasi Sekolah,” Kata Sutono, Senin (25/9).
Selain kegiatan belajar mengajar, kata Kepsek, genangan air yang masuk juga mengakibatkan ratusan buku pelajaran Kurikulum tahun 2013 (Kurtilas) yang di anggarkan dari dana BOS, buku perpustakaan dari Pemerintah dan buku prefensi, sekitar 400 examplar yang terletak di rak perpustakaan paling bawah rusak parah.
“Selain itu juga masih ada berkas berkas penting, bahan Akreditasi 90 map, buku lapor siswa kelas 5 sebanyak 24 buah dan alat musik,” jelasnya.
Lebih lanjut, Sutono menjelaskan, untuk mengurangi dampak kerugian akibat banjir, pihaknya saat ini tengah berupaya untuk memilah buku buku yang masih bisa di gunakan.
“saat ini kita berupaya untuk mengeringkan buku agar bisa di gunakan kembali, mudah mudahan jika kering bisa digunakan kembali,” kata dia.
Sutono berharap, karna letak sekolah yang di apit oleh dua sungai, yakni sungai way awi dan sungai Way Belu sehingga membuat sekolah tersebut menjadi langganan banjir, untuk itu agar pihak pihak terkait dapat mengatasi permasalahan yang di alami sekolahnya.
“Ini bukan yang pertama mas, di tahun 2013 juga pernah terjadi, Tanggul inikan urusan Kabupaten, jadi harus ada kerja sama antara Pekon dan Kabupaten, dan kita juga akan berkordinasi dengan Dinas terkait untuk dapat segera menyelesaikan masalah tersebut,” harapnya. (man)
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat