Lampung Utara, www.lampungmediaonline.com – Demi meningkatkan rasa solidaritas kebersamaan antar Pemuda, Persatuan Muda Mudi Lampung (Pemula), adakan turnamen futsal tingkat SD sampai SMA se-Kabupaten Lampung Utara, di Gor Sukung Kotabumi, rabu (25/1/2017) pagi. Hadir saat itu, Bupati Lampung Utara, H. Agung Ilmu Mangkunegara, yang berkesempatan secara resmi membuka turnamen tersebut.
Bupati Agung, dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pencinta futsal, bahkan beliau mengharapkan kedepan dapat di buatkan Piala Bupati Cup.
“Acara turnamen ini diikuti oleh 52 tim. Dengan banyaknya tim yang mengikuti turnamen tersebut menjadi masukan bagi Pemerintah untuk melaksanakan turnamen disetiap tahunnya.” tukas Agung.
Selain itu, masih kata Agung, dengan adanya acara ini sekaligus dapat mencari bibit bibit pemain terbaik, dengan bonus akan memberikan hadiah untuk pemenang. Ditegaskan juga bahwa yang terpenting bukanlah hadiah tetapi suportifitas dan kebersamaan yang membuat kita untuk berkumpul disini.
“hadiah hanya bonus, tetapi silaturrahmi dan kekeluargaan yang paling utama untuk kita tumbuhkan, jaga nama baik Lampung Utara dan nama sekolah kalian. Pemuda merupakan harapan bangsa, tunjukkanlah yang terbaik untuk bangsa ini.” Ungkap Bupati.
Sementara diuraikan, ketua Pemula, Ricky Setiawan, turnamen futsal ini dilaksanakan dari tanggal 25 sampai dengan 29 Januari 2017, dan di ikuti oleh 52 tim. Untuk itu Ricky berterimakasih kepada Pemerintahan atas dukungan dan bantuan baik moral maupun moril.
“Pemula ini merupakan organisasi kepemudaan yang bertujuan membina pribadi pemuda di Lampung Utara akan hak dan kewajiban mereka di Lampung Utara serta untuk mendukung program Pemerintah serta perubahan nyata di Lampung Utara.” ucap Ricky.
Bahkan Ricky mengharapkan agar para pemuda dapat mengikuti jejak Bupati Agung, karena walaupun dengan usia muda, Beliau sudah dapat memimpin Kabupaten tercinta ini. “sebagai pribadi penerus, kita jaga kepribadian kita dengan jauhkan Narkoba dan Seks Bebas karena itu merupakan penghancur bagi masa depan.” Pungkasnya.(Khoiril)
