Geliat Metro

Ada Apa.? Hingga Kini SK Dewan Pendidikan Tak Kunjung Terbit

Metro, www.lampungmediaonline.com – Polemik proses seleksi calon anggota Dewan Pendidikan Kota Metro periode 2017-2021 mendatang, ternyata berbuntut panjang. Hingga saat ini SK Penetapan Walikota Metro tak kunjung ditebitkan. Sesuai jadwal SK tersebut seharusnya disahkan pada senin 24 Juli 2017. sebab ada informasi yang beredar adanya gesekan politik didalamanya.

“Setelah melalui proses panjang seleksi penjaringan . Sebelas nama calon anggota Dewan Pendidikan sudah mendapat desposisi Walikota Metro, agar segera diproses tahap SK Penetapan . Nama saya tercantum didalamya. Tiba-tiba beberapa hari kemudian nama saya dicoret diganti nama orang lain,” kata Darmanto, Selasa (25/7).

Masih menurut Darmanto, rumor yang beredar di sosial media (Sosmed) tahap awal penjaringan banyak yang mempersoalnyakan. Pansel red saya ikut masuk menjadi calon kandidat.

“ Kenapa saya berani ikut, sebab tidak ada aturan undang-undang yang melarang tim seleksi ikut menjadi peserta. Sah-sah saja kan, asal semua berkas persayaratan lengkap dan diikuti sesuai petunjuk teknis penjaringan. Bicara profesional dalam hal penjaringan, timsel hanya mengantarkan sampai 22 nama calon anggota. Tahap selanjutnya yang menyeleksi untuk terpilih 11 anggota adalah Walikota dan timnya termasuk didalamanya Dinas Pendidikan,”cetusnya.

Dua nama,timpal Darmanto timsel yang sudah masuk 11 nama sudah mendapat disposisi Walikota. Saya dan Erwin Djunaidi, untuk penetahap SK. Beberapa hari kemudia tiba-tiba ada yang bilang dua nama timsel yang lolos masuk 11 anggota, dicoret diganti orang lain secara sepihak.

“Kami berdua merupakan anggota tim seleksi. Kami dituding melakukan manajemen tukang sate. Ini berarti, kritik tajam bahkan tuduhan pansel melakukan manajemen tukang sate telah terbantahkan, atau sama sekali tidak benar,” tegasnya.Ia

menambahakan, soal pencoretan namanya dari daftar calon anggota Dewan Pendidikan, sebenarnya bukan menjadi masalah, jika sejak awal dirinya diberitahu, bukan setelah penetapan 11 orang nama calon, tiba-tiba namanya hilang begitu saja.

“Dugaan adanya manuver politik dalam penetapan calon anggota Dewan Pendidikan. Dari awal sebenarnya saya tidak berniat mendaftar, tetapi karena mendapat dukungan dari dua organisasi profesi, saya tetap nekat mencalonkan diri,”katanya.

Darmanto yang juga Direktur Posbakum AAI Kota Metro itu berharap, Walikota Metro Achmad Pairin bijak dalam mensikapi persoalan pemilihan anggota Dewan Pendidikan, tanpa ada unsur politis di dalamnya.“Kalau hal itu tetap dilakukan, saya justru meminta agar dilakukan seleksi ulang dalam proses pemilihan anggota Dewan Pendidikan periode 2017-2021 mendatang,”pungkasnya. (rud)

LAMPUNGMEDIAONLINE.COM adalah portal berita online dengan ragam berita terkini, lugas, dan mencerdaskan.

KONTAK

Alamat Redaksi : Jl.Batin Putra No.09-Tanjung Agung-Katibung-Lampung Selatan
Telp / Hp: 0721370156 / 081379029052
E-mail : [email protected] Dubai escort state NY ecescort models

Copyright © 2017 LampungMediaOnline.Com. All right reserved.

To Top