Aksen Sederhana Serta Alami Jadi Sebutan Terunik Bagi Atal S Depari Untuk Kantor PWI Tubaba

Panaragan–lampungmediaonline.com

Beraksen kan alami dan sederhana, kantor Balai Wartawan Bagir Manan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menarik kesan kesan Atas S Depari Ketua Umum PWI Pusat.

Atal S Depari menyambangi Kabuoaten Tubaba Sendiri merupakan balasan dari seluruh pengurus dan anggota PWI Tubaba yang sempat menyambangi kantor PWI Pusat pada beberapa waktu lau. Kemudian, Ketua Umum PWI sendiri ingin melihat langsung kealamian pembangunan Tubaba yang berkelaskan Kebudayaan.

Menurutnya, Atal S Depari Tubaba memang kabupatan yang bukan bukan dalam melakukan pembangunan nya apalagi dimana Pemkab juga telah menyediakan Bangunan Bambu yang menyerupai Kura kura yang di peruntukkan nya Kantor sekretariat PWI Kabupaten Tubaba. Guna menunjang kinerja Jurnalis di Tubaba.

“Saya sangat bangga sekali, untuk datang sampai ke Tubaba, tidak ada rencana, semua nya tiba tiba saja, kebetulan sama Bupati Umar Ahmad saya sangat kenal kenal,”ungkapnya.

Lanjut nya, dirinya pun melihat destinasi wisata yang ada di Tubaba sangat luar biasa, dirinya pun yakin di balik kemegahan wisata di Tubaba, bentuk ke arifan lokal itu merupakan gagasan langsung dari Bupati Umar Ahmad.

Selain itu, Ketum memuji kantor PWI yang ada di Tubaba, kantor nya sangat unik karena terbuat dari Bambu, ini merupakan satu satu nya kantor PWI yang ada di seluruh indonesia yang unik dan terbuat dari bambu.

“Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh anggota PWI Tubaba, yang telah menyambut kedatangan saya dan saya sangat senang sekali, maka dari itu untuk mengabadikan momen baik ini, saya akan berfoto di kantor PWI ini, sebagai kenang kenangan,”Jelas nya.

Sementara itu, kepala Bidang Pendidikan, Syahrudin Nur, mengatakan ini suatu kebanggaan bagi kami telah dikunjungi Ketua Umum PWI Pusat.

” Atas nama jajaran Pengurus PWI Kabupaten Tubaba, kami ucapkan terimakasih yang sebesar besarnya, atas waktu dan kunjungan nya, mudah mudahan bisa betah dan lain kesempatan waktu bisa berkunjung kembali ke Tubaba,”

(Der)

Print Berita