Tanjungbintang – Sejumlah warga di Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan mengaku tidak akan mendukung calon Wakil Bupati Nanang Ermanto karena selama ini dinilai kurang perduli terhadap masyarakat setempat. “Sudah dua periode dia (Nanang-red) dipilih menjadi anggota dewan tapi sampai saat ini tidak ada kontribusinya terhadap masyarakat,” kata Hadi salah perwakilan warga di Desa Waygalih, Kecamatan Tanjungbintang, Jumat (2/10/15)
Ia mengatakan, Desa Waygalih merupakan tempat tinggal Nanang namun sampai saat ini kondisi jalan pun masih tetap rusak dalam beberapa tahun ini. “Sebagian jalan memang sudah ada yang mulus namun upaya dari dewan yang lain yang dapilnya di sini” ujar dia.
Ia menegaskan, meskipun wilayah ini daerah pemilihannya namun masyarakat tidak akan mendukung pencalonannya sebagai wakil bupati bersama Zainudin Hasan. “Disini ada sekitar 6.000 mata pilih, periode pertama menjadi dewan zonk, periode ke dua juga tidak ada yang dilakukannya untuk masyarakat,” ujar dia.
Ia meyakinkan, bahwa masyarakat tidak akan mendukung Zainudin Hasan – Nanang Ermanto untuk memimpin Lampung Selatan karena masyarakat sudah tahu bagaimana kurang perdulinya Nanang terhadap masyarakat. ” Jadi dewan dua kali saja tidak perduli pada masyarakat yang memilihnya, apalagi jadi wakil bupati meski istrinya kepala desa ini,” tambahnya.
Seorang ibu paruh baya di Desa Waygalih, Pantes, mengatakan, ibu-ibu di daerah itu pun tidak akan memilih Nanang karena kurang keperduliannya masyarakat. “Kita tetap pilih nomor dua Rycko-Eki (Ko-ki) karena jalan di depan rumah kami sudah mulus,” kata dia.
Ia mengaku, sangat mengenal Nanang Ermanto karena berada di satu desa namun sudah tahu bagai mana hubungannya dengan masyarakat yang kurang baik itu. “Kami yang dekat jadi kami tahu Pak Nanang namun tidak akan memilih, lebih baik memilih nomor urut dua, Pak Rycko dan Pak Eki,” kata dia pula.
Perwakilan warga di Desa Sabah Balau, Yusnanto membenarkan bahwa di dapilnya itu sampai saat ini tidak ada sama sekali yang diperbuat untuk masyarakat.
Ia menjelaskan, memang pembangunan itu dilakukan oleh pemerintah sebagai pengguna anggaran tapi setidaknya legislatif membantu mengusulkan kepada eksekutif. “Disini jalan memang sudah ada yang mulus, dibangun pada masa Pak Rycko Menoza dan itu diupayakan oleh anggota dewan lain,” kata dia.
Ia menambahkan, seluruh masyarakat setempat komitmen untuk mendukung pasangan Rycko Menoza SZP-Eki Setyanto untuk memimpin kembali di Lampung Selatan sebagai satu-satunya pengharapan untuk membangun wilayah itu.(tim)