Lampung Selatan,LM – Pembangunan jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tersebut diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan lapangan kerja, meningkatkan akses, mengurangi biaya transportasi dan memberikan stimulus terhadap pertumbuhan di sektor industri, pariwisata, lapangan kerja dan pertumbuhan regional di Kabupaten Lampung Selatan. “ Rencana pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera akan dilaksanakan di Kabupaten Lampung Selatan dan rencana akan dihadiri langsung oleh Presiden RI “ Kata Bupati Lampung Selatan H. Rycko Menoza. SZP, MBA dalam rilis sabutanya pada Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Lampung Selatan, yang digelar di Negeri Baru Resort, Kalianda. Senin, 06/04/15.
Lebih lanjut orang nomor satu dikabupaten yang berjuluk Serambi Sumatra ini menjelaskan Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 140,7 Km dengan lebar jalan 120 m tersebut akan melintasi wilayah Kabupaten Lampung Selatan melalui kecamatan Bakauheni, Penengahan, Kalianda, Way Sulan, Sidomulyo, Candipuro, Katibung, Mernau Mataram, Tanjung Bintang, Jati Agung dan Natar (11 kecamatan dan 57 desa).
Sosialiasai terhadap masyarakat yang akan dilalui oleh JTTS tersebut, telah dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Lampung. “Kita berharap terkait dengan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan tol tersebut, Pemerintah provinsi Lampung dapat melakukan musyawarah dengan masyarakat yang terkena dampak pelebaran jalan tol dan tidak akan bersinggungan dengan masyarakat, sehingga proses percepatan pembangunan yang berskala nasional tersebut dapat berjalan dengan lancar” Harapnya
Pada pelaksanaannya nanti pembebasan lahan warga tidak merugikan sebelah pihak terutama masyarakat yang lahannya terkena dampak dari pembangunan mega proyek tersebut. Dan tentunya juga kita berharap agar masyarakat dapat mendukung berbagai program dari pemerintah seperti pembangunan jalan tol di Provinsi Lampung ini. “ Kita berharap agar tim dari provinsi dapat berembuk dengan masyarakat desa, khususnya desa yang akan dilakukan pembebasan lahan yang akan dilalui jalur trans sumatera tersebut. Tentunya kita tidak ingin, ada masyarakat yang dirugikan dengan proyek ini” tandas Putra sulung Gubernur Lampung ke 7 ini. (red)