Bandar Lampung,www.lampungmediaonline.com-Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Lampung sangat menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh salah satu oknum staf Akademi Keperawatan Dharma Wacana kota Metro, seperti pada pemberitaan sebelumnya yang telah melakukan tindakan arogansi terhadap awak media dengan pengusiran awak media saat hendak meliput kegiatan wisuda keperawatan di Wisma Haji kota Metro, Rabu (18/10) lalu.
Ketua IWO Provinsi Lampung melalui Sekretaris IWO Zulhaidir, S.Pd mengatakan,seharusnya pihak Dharma Wacana memberikan peluang kepada media untuk membantu menginformasikan kepada masyarakat yang menyangkut pendidikan di akademi tersebut, baik menyangkut prestasi maupun kegiatan-kegiatan penunjang mutu pendidikan Dharma Wacana itu sendiri. Dan ini melanggar UUD Pers No 40 Bab VII pasal 18 tahun 1999 tentang pers.
“Kita sangat menyayangkan, kok masih ada saja instansi atau lembaga yang anti media, padahal pemberitaan yang seimbang itu akan sangat baik bagi pengetahuan masyarakat tentang tema yang dibahas”jelas Zulhaidir.
Diberitakan sebelumnya,Direktur Akper Dharma Wacana Metro Nia Risa Dewi, saat ditanyakan terkait perlakuan inisal ED yang tidak memperbolehkan awak media untuk meliput, Nia beralasan bahwa dirinya belum mendengar adanya kejadian itu dan juga belum melakukan konfirmasi terhadap ED.
“Saya belum dengar dan belum konfirmasi kepada Staf saya yang melarang media masuk ruangan untuk meliput acara wisuda, mengenai media yang meliput kita sudah ada kontrak dengan dua media di kota Metro dan untuk media yang ingin meliput bukan tidak diperbolehkan, mungkin ketidaktahuan mereka, masa iya media mau meliput tidak boleh, kan ada kebebasan pers,” elaknya.(richado/ior)
