Way Kanan.www.lampungmediaonline.com-Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Yustin Ridho Ficardo beri alat bantu kursi roda kepada remaja laki-laki penderita penyakit Lepra (Kusta) warga Kampung Banjar Negara Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan, Jumat (24/11/2017).
Aprilani Yustin Ridho Ficardo melakukan kunjungan tersebut usai menghadiri acara penilaian Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2017 dan Pengajian Akbar dalam rangka HUT Korps Pegawai Republik Indonesia ke-46, di Kampung Pakuan Baru Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan, Jumat (24/11/2017).
Remaja laki-laki tersebut bernama Riki Ramdoni (21) yang memiliki penyakit yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium leprae. Tipe penyakit granulomatosa pada saraf tepi dan mukosa dari saluran pernapasan atas dan lesi pada kulit adalah tanda yang bisa diamati dari luar.
Anak pasangan dari Mahyudin (45) dan Masitoh (37) yang merupakan anak pertama dari empat bersaudara, menderita penyakit tersebut sejak kelas enam sekolah dasar.
“Anak pertama kami ini menderita penyakit sejak kelas enam sekolah dasar dan sebelumnya sudah pernah di rawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, lalu Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek dan Rumah Sakit di Way Kanan,” ujar Mahyudin.
Atas perhatian yang diberikan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo melalui Yustin Ficardo, Mahyudin menyampaikan terima kasihnya kepada Gubernur Ridho atas kepedulian terhadap anaknya tersebut.
“Saya sangat berterima kasih sekali dan kami mengharap sekali bantuan yang diberikan ini sebagai alat bantu untuk anak kami,” kata Mahyudin.
Sementara, Yustin Ficardo mengatakan bantuan tersebut adalah bentuk perhatian Gubernur Ridho terhadap masyarakat yang mengalami kesusahan pada posisi kurang mampu.
“Bentuk peduli kita sebagai seorang muslim membantu sesama muslim lainnya yang sedang terkena musibah dan diumur yang sekarang baru menerima bantuan. Pak Ridho memberikan kepedulian ini, yang mudah-mudahan alat bantu kursi roda tersebut dapat bermanfaat, supaya adik kita ini dapat bersosialisasi dengan masyarakat, tidak minder, dan bisa berkumpul dengan kawan seusianya,” ujar Yustin.
Yustin Ficardo berharap agar masyarakat sekitar juga untuk bersama-sama saling tolong menolong dan membantu terhadap warga yang sedah kesusahan. “Mereka yang sedang susah dan kurang mampu harus tetap kita perhatikan, karena mereka juga masyarakat Lampung yang perlu kita sama-sama kita bantu,” kata Yustin. (lis/sior)