Tanggamus, www.lampungmediaonline.com– Masyarakat Pekon Garut Kecamatan Semaka melakukan gotong royong memperbaiki kerusakan badan jalan yang sudah lama belum diperbaiki. Sebab menurut warga kerusakan badan jalan telah sering mencelakai pengguna jalan termasuk warga setempat.
Pantauan Lampung Media belasan orang pemuda dan aparat Pekon Garut berjibaku memperbaiki Jalan utama di Pekonnya,tepatnya dari perbatasan Pekon Sidodadi dan perbatasan Pekon Karangrejo Kecamatan Semaka yang penuh lubang itu. Mereka menambal lubang jalan menggunakan Tanah atau kerokos.
Warga menyebut pekerjaan perbaikan jalan ini mereka lakukan sendiri karena kesal dengan Pemerintah Daerah, karena kerusakan badan jalan ini sudah lama terjadi. Ironisnya sampai sekarang belum diperbaiki pemerintah.“Kami kecewa dengan Pemerintah Kabupaten Tanggamus, karena kerusakan jalan ini sudah lama terjadi, namun sampai sekarang belum juga diperbaiki, malah korban semakin banyak. Sering terjadi di sini kecelakaan, kendaraan jatuh, karena hendak menghindari jalan yang rusak, bahkan warga juga sudah ada yang korban akibat ditabrak kendaraan yang mencuri arah jalan guna menghindari lubang di badan jalan,” ungkap salah satu warga Pekon Garut yang enggan namanya disebutkan.
Dia bersama pemuda setempat menyampaikan, pemerintah seharusnya tidak membiarkan kerusakan jalan bertambah, apalagi jalan ini adalah jalan satu-satunya jalan alternatif. Sementara itu, Kakon Garut, Azwandi setelah kami konfirmasi,Minggu (28/7) mengaku, upaya melakukan
penutupan lubang dijalan ini sebagai bentuk kepedulian pekon Garut kepada para pengendara jalan yang selama ini kerap menjadi korban. Tentunya setelah ditutup masyarakat tidak perlu lagi menghindari lubang .”Hampir setiap minggu pasti ada korban yang jatuh. Sudah kami usulkan ke Pemerintah Daerah untuk segera diperbaiki tapi sampai sekarang belum ada realisasinya, Mangkanya kami berinisiatif menutup lubang ini,”pungkasnya. (man)
