Geliat Metro

Walikota Metro Panggil Dishub Soal SK Jukir Ganda

Metro, www.lampungmediaonline.com Persoalan parkir yang bagai mengurai benang kusut kini kembali mencuat ke permukaan, Oknum Dinas Perhubungan diduga ‘mengotak-atik’ Surat Perintah Tugas (SPT) atau yang kerap di sebut SK Juru Parkir dengan menyerobot lahan parkir yang telah ada.

Dugaan tersebut bukan tanpa alasan, Meningkatnya setoran dan sempitnya lahan menjadi keluhan para juru parkir bila harus membagi lahannya, terlebih mudahnya masyarakat mendapatkan SK dengan menyetorkan peta lahan dan sejumlah uang menjadi PR yang harus segera dituntaskan agar juru parkir yang telah ada dapat sejahtera.

SF (35) salah satu juru parkir di Shopping Centre ini misalnya, dirinya menyampaikan kekecewaan nya kepada pemerintah Kota Metro atas pemberian SK yang diduga asal-asalan sehingga merugikan juru parkir yang merupakan warga Metro.

“Ini kan Dishub memecah-mecah tempat parkir di Shopping Centre, seharusnya kan disosialisasikan terlebih dahulu kepada kami, jangan Dishub langsung menempatkan petugas parkir baru disini. Inilah yang kami curiga, ada apa kenapa kok mudah banget orang dapat SK dan menyerobot lahan yang ada dengan dasar SK. Kalo ini dari kemauan Dishub yang akan memecah-mecah tempat parkir. Dengan adanya keputusan tersebut kami sangat kecewa, tetapi mau bagaimana lagi,” ucapnya kepada awak media, Rabu (14/2/2018).

Ia juga mengungkapkan, selain harus membagi lahan dengan juru parkir baru, dirinya juga justru diminta meningkatkan setoran.

“Ini bukannya dikurangi juga setorannya, Dishub justru menambah target setoran parkir. Padahal, lahan parkir semakin sempit karena dibagi-bagi. Ya tidak apa-apa kalau memang mau dipecah kaya gini, tapi sehari nya setoran kami juga dikurangi,” ungkapnya.

Senada dengan SF, juru parkir di Shopping Centre lainya juga menyesalkan atas keputusan Dishub tersebut, terlebih pemilik SK yang baru bukan merupakan warga Kota Metro.

“Kami kecewa sekali,mendengar tempat parkir kami di bagi-bagi. Dan yang sangat lebih kecewa lagi kami baru mengetahui kalo yang mengisi parkir bukan orang metro. Katanya metro ini bervisi meningkatkan ekonomi kerakyatan, rakyat yang mana yang mau di tingkatkan, rakyat metro atau lampung tengah yang pada ke metro,” ketus A (30) kepada awak media.

Sementera itu, ketika mencoba mengkonfirmasi Dinas terkait, kepala Dinas dan kepala UPT sedang tidak berada di tempat. Mengetahui hal itu Walikota Metro Achmad Pairin berjanji akan secepatnya berkomunikasi dengan dishub dan meminta dinas terkait untuk lebih mengutamakan warga Kota Metro sebagai juru parkir. Ini, sesuai visi Kota Metro yang ketiga yakni ekonomi kerakyatan.

“Kami tidak bisa melarang masyarakat luar Kota Metro yang ingin berkerja menjadi juru parkir yang ada di Metro ini, tetapi yang harus di utamakan pekerjanya adalah asli orang Metro. Itu sesuai dengan visi misi kita mensejahterakan masyarakat Metro,”pungkasnya.( San/rud)

LAMPUNGMEDIAONLINE.COM adalah portal berita online dengan ragam berita terkini, lugas, dan mencerdaskan.

KONTAK

Alamat Redaksi : Jl.Batin Putra No.09-Tanjung Agung-Katibung-Lampung Selatan
Telp / Hp: 0721370156 / 081379029052
E-mail : redaksi.lampungmedia@gmail.com

Copyright © 2017 LampungMediaOnline.Com. All right reserved.

To Top