Wali Kota Bandar Lampung Di Minta Klarifikasi Perkataannya Kepada Awak Media

Bandar Lampung, www.lampungmediaonline.com – Puluhan aksi massa pers Lampung yang digelar siang tadi, meminta Wali Kota Bandar Lampung, Herman HN agar dapat mengklarifikasi pernyataan kasarnya dengan menyebut salah seorang jurnalis “Tolol Kamu” saat diwawancarai media usai rapat paripurna beberapa hari lalu.
Koordinator lapangan Wendri Wahyudi mengatakan, “Aksi damai hari ini untuk memperjuangkan profesi wartawan, agar tidak ada satu pejabat pun yang berani melecehkan profesi jurnalis,” jelasnya saat melakukan orasi di depan kantor pemerintah Bandar Lampung, Rabu, (30/11).
Pernyataan itu telah melecehkan atau menistakan kawan-kawan jurnalis.
“Karena jurnalis bekerja untuk pemberitaan, jadi sebelum jawaban itu keluar dari mulut pejabat, harus di analisa dulu. Karena kami bukan wartawan press release ataupun yang langsung patuh apabila diberi jajan,” ungkapnya lagi.
Harusnya jika pertanyaan itu tidak mampu untuk menjawab pertanyaan media atau jurnalis, lebih baik tidak usah dijawab atau diserahkan ke satker terkait. “Kami marah, tapi tidak tolol, artinya kami disini melawan agar ada pernyataan sikap atau klarifikasi dari pak Walikota,” geramnya.
Dilain sisi ia geram dengan solidaritas seprofesi yang tidak ikut hadir dalam unjuk rasa tersebut. “Disini kami juga mengkritisi dan mempertanyakan solidaritas dari teman-teman yang tidak ikut bergabung dalam aksi ini,” ujarnya.
Lanjut, wartawan pun mengirimkan surat kepada Menteri Dalam Negeri dan Dewan Pers di Jakarta, serta kebagian pelayanan Polda. Namun, laporan ke Polda ditunda, karena waktu sudah menjelang sore. Rencananya besok para wartawan ini akan kembali mendatangi Polda Lampung untuk secara resmi melaporkan ucapan orang nomor satu di Kota Bandar Lampung ini yang merupakan bentuk pelecehan terhadap profesi jurnalis.(H3n/Red)

Print Berita