Tanggamus, www.lampungmediaonline.com – Wakil Bupati Tanggamus Hi.Syamsul Hadi, M.Pd.I., melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di pasar tradisional Kota Agung dalam rangka tinjau pasar di bulan Ramadhan guna mengecek kesetabilan harga dan kesehatan makanan, Rabu (31/5/17).
Dalam kegiatan ini sebagai Leading Sektor adalah Bagian Perekonomian Kabupaten Tanggamus, turut hadir dalam rombongan Plt. Sekda, Andi Wijaya, ST., Asisten 3, Dinas Pasar, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kominfo, Pol PP, dan Uspika kecamatan Kota Agung.
Rombongan bertemu dengan para pedagang mengecek masalah harga sembako. Sementara dari dinas kesehatan mengambil beberapa contoh jenis makanan, antara lain kerupuk, pewarna makanan, bawang bombai dan ikan guna melihat ada atau tidaknya tercampur bahan formalin.
“Setelah dilakukan pengecekan tidak ditemukan makanan yang terindikasi formalin. Kemudian dilanjutkan ke Pasar Tradisional lainnya dengan mengecek harga sembako dan bahan pangan”.
Dalam kegiatan ini juga tidak di temukan kenaikan harga yg melonjak, harga yg diberlakukan masih sesuai standar harga pasar dengan kenaikan harga sekitar Rp.2.000,- s/d 10.000,-.
Dalam kesempatan tersebut Hi. Syamsul Hadi menanyakan kepada para pedagang di Pasar Tradisional apa yang menjadi kendala dan apa yang menjadi harapan bagi mereka.
“Dari hasil kegiatan tersebut dapat di simpulkan hampir semua pedagang mengeluhkan tentang persaingan bisnis. Di antaranya dengan adanya Indomart atau Alfamart yang memberikan harga dibawah standar harga dagang yang ada di pasar tradisional dan sering memberikan diskon atau potongan harga yang membuat para pedagang di pasar tradisional tidak merasa nyaman”.
Pedagang juga mengeluhkan sampah yang ada disekitar area pasar tidak terlokasi dengan baik serta berharap kepada Pemerintah Tanggamus untuk meninjau atau menertibkan bangunan Indomaret tidak dibangun dengan jarak yg sangat dekat.
“Dan dapat menertibkan masalah kebersihan pasar terkait Sampah yang terlokasi yang hanya diambil/diangkut pada pagi hari harapan bisa dilakukan setiap hari, termasuk hari Sabtu dan Minggu karena bila dibiarkan akan menimbulkan bau yang menyengat. Terkait sarana dan prasarana sekitar pasar lebih diperhatikan guna kenyamanan dalam berbelanja” imbuhnya.
Terakhir Wakil Bupati Hi. Syamsul Hadi, dan rombongan meninjau Terminal Kota Agung, disana beliau menanyakan perihal kepemilikan terminal tersebut dan batasannya serta menyampaikan himbauan, agar dapat disosialisasikan kepada masyarakat apabila ada temuan kenaikan harga dalam bahan sembako ataupun ada permainan juga kecurangan harga yang melampaui batas ketidak wajaran akan dijerat dengan pasal yang sesuai dengan perbuatan.
Polres Tanggamus dalam Satgas Ketahanan Pangan setiap harinya selalu melakukan survey Pasar Tradisional yang ada di Wilayah hukum Polres Tanggamus, hasilnya belum ditemukan adanya permainan harga atau kecurangan yang dilakukan oleh para pedagang di pasar tradisional.
“Kami berharap apabila ada info dari warga masyarakat terkait kenaikkan harga atau permainan harga yang tidak wajar atau adanya penimbunan penimbunan bahan pokok agar dapat berpartisipasi untuk dapat melaporkannya ke pihak yang berwajib.(man)