Waduh.?? Perbaikan Traffic Light Dishub Kota Metro Masih Merabaraba

Metro, www.lampungmediaonline.com – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Metro nampaknya masih meraba-raba dalam melakukan perbaiakan sejumlah rambu-rambu lalulintas (Traffic Light) yang mengalami keuskanan  di Bumi Sai Wawai.  Selain tidak memiliki teknisi sendri, dana biaya perawatan pemeliharanan yang ditompang  oleh APBD juga baru cair.

Kadis Perhubungan Kota Metro, M. Syafei, Sy. SH melalui Kabid Lalulintas,  Mechael Suyono,S.IP, MM membenarkan hal tersebut, bahwa kerusakaan traffic light tidak bisa diprediksi. Sewaktu-waktu bisa rusak kapan saja. Ada 26 titik traffic light termasuk warning LED, 15 diantaranya benar sudah tidak berfungsi dan rusak.

“Kebetulan dana perbaikan senilai Rp60 juta pertahun baru saja cair. Karna tidak punya teknisi sendiri dalam melakukan perbaikan. Kita bekerjasama dengan pihak ketiga teknis dari Bandar Lampung,”cetusnya, Senin (5/6).

Lebih lanjut, kata Suyono rata-rata rusaknya traffic light sifatnya bukan lampu saja yang mati. Namun sampai ke dalam mesin, sedangkan suku cadang (spare part) harus memesan terlebih dahulu. Di Lampung belum ada yang stok kita harus pesan dari luar lampung.

Meskipun begitu, sebenarnya tidak menjadi persoalan yang berarti. Asalnya dana angaran itu tersedia dan sebelum rusak parah . Dishub sudah memiliki suku cadang.

Dengan angaran perawatan segitu sebenarnya tidak cukup. Akan tetapi kita upayakan semaksimal mungkin untuk efensien. Dengan memperbaiki titik-titik yang dianggap lebih diutamakan dan padsat pengendara.

“Kami pastikan sebelum  H-7 lebaran traffic light dan warning LED sudah diperbaiki. Awalnya bukan Disnas Perhubungan mengulur-ulur waktu dalam melakukan perbaikan. Tapi menunggu anggaran itu cair, baru bisa gerak dan memanggil teknisi berikut membeli mesin yang rusak,”pungkasanya.(rud)

Print Berita