Lampung Selatan, www.lampungmediaonline.com – Jumlah para Kepala Desa (Kades) di Lampung Selatan (Lamsel) yang dilaporkan ke Kejaksaaan Negeri (Kejari) Kalianda, terkait dugaan penyimpangan penggunaan Dana Desa (DD), kian bertambah.
Jika sebelumnya sejumlah warga Desa Banding, Kecamatan Rajabasa yang melaporkan oknum Kadesnya, lantaran diduga menyimpangkan dana bantuan pusat tersebut, giliran sejumlah warga Desa Palembapang, Kalianda Lamsel, yang siang tadi (17/11), melaporkan oknum Kadesnya, Munsahril Idrus, ke Kejaksaan atas dugaan markup dan pengalokasian program/kegiatan fiktif dengan menggunakan DD pada 2015 lalu.
Sekitar pukul 11.00 WIB, empat orang orang perwakilan warga Desa Palembapang, yakni Khoiruna, Samsul Bahri, Zunaini dan Syarifudin menyerahkan berkas laporan ke Seksi Intelijen, yang selanjutnya diteruskan ke Kepala Kejari Kalianda.
Berdasarkan laporan tersebut, sejumlah warga menuding Munsahril Idrus melakukan indikasi Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Diantaranya, dalam Laporan Pertanggungjawaban (LPj) DD tahun 2015 tertulis pengalokasian dana untuk pembangunan jalan Dusun I dan III sebesar Rp. 53.`69.900. padahal, pelaksana kegiatan tersebut hanya menerima Rp.28.920.000.
Kemudian untuk pembangunan drainase di Dusun II, IV dan VI desda setempat,. Kades Munsahril menuangkan dalam LPj sebesar Rp. 77.698.000. sedangkan, pelaksana kegiatan hanya menerima 43.380.000.
Lalu dalam kegiatan pembangunan MCK di Dusun V. Dalam Lpj itu total anggaran kegiatan Rp. 26.673.000. sementara, pelaksana hanya menerima 7.230.000.
Selain itu, pengalokasian DD untuk pembelian seragam LPM yang dituliskan dalam LPj juga diduga fiktif. Sebab, anggaran belanja seragam senilai Rp. 3.300.000 tersebut, diduga tidak pernah direalisasikan.
Bukan itu saja, ada juga anggaran kegiatan lomba desa senilai Rp. 5.000.000 juga diduga fiktif. Karena, masyarakat tidak pernah mengadakan kegiatan semacam itu. “Kami menduga Kades telah melakukan indikasi korupsi dalam pengelolaan DD tahun 2015 sejak semester pertama hingga ke III. Total Dana Desa yang difiktifkan dan juga di Mark-up itu sekitar Rp. 86.400.900.” Ungkap Khoiruna sembari menyerahkan berkas laporan kepada salah satu Jaksa Fungsional di Kejari Kalianda siang tadi.
Ia juga melanjutkan, laporan tersebut berdasarkan hasil musyawarah dengan masyarakat lainnya. Sebagai bahan untuk memperkuat laporan tersebut, mereka melampirkan tanda tangan 25 warga lainnya yang setuju dengan pelaporan tersebut.
Pihak kejaksaan berjanji, setelah mendapat perintah dari Kepala Kejari Kalianda, akan menindaklanjuti laporan tersebut.
“Hari ini, Ibu Kajari sedang tidak berada ditempat. Laporan ini kami terima dan akan kami teruskan ke Ibu Kajari. Setelah itu, kami dapat menindaklanjutinya.” Ujarnya.
Jaksa itu juga menambahkan, setelah mendapat perintah, mereka akan turun langsung mengecek kebenaran laporan tersebut. Namun, ia mengatakan pihak terlapor juga masih memiliki hak praduga takbersalah.
Dikonfirmasi terpisah, Kades Palembapang Munsyahril Idrus menegaskan bahwa tudingan yang dilaporkan seju,mlah warga ke Kejaksaan tersebut tidak benar. “Boleh di cek kebenarannya di lapangan. Kalau DD 2015 bermasalah, tidak mungkin alokasi DD 2016 ini cair,”katanya santai.
Munsyahril juga menegaskan, penggunaan DD 2015 juga telah diperiksa inspektorat dan tidak ada masalah. “Kalau pihak Kejaksaan mau meriksa, saya siap-siap saja,”katanya saat dikonfirmasi melalui ponselnya.
Bahkan, ia menuding laporan terhadap dirinya tersebut, ada unsur politik, terkait akan dilaksanakannya pilkades 2017 nanti.”Saya kan nanti mau mencalonkan diri lagi. Kemungkinan ini ada kaitannya soal itu,”ujar dia.
Sementara, Kepala BPMD Lamsel, Drs. Edy Firnandi,M.Si menegaskan, pihaknya siang tadi telah memanggil Kades terkait untuk mengklarifikasi persoalan itu. “Tadi sudah ketemu Kadesnya untuk mempertanggungjawabkan dugaan penyimpangan yang dilaporkan,”tulis Edy Firnandi melalui SMS kepada Sinar Media, petang tadi. (sm)
Travel Lampung Jakarta, Diantar sampai Rumah Ongkos Murah Layanan Prima
Travel Jakarta Lampung PP Dapat Free Snack dan 1 Kali Makan
Travel Lampung Depok via Tol Tiap Berangkat Pagi dan Malam
Harga Travel Bekasi Lampung Antar Jemput Murah sampai Rumah
Travel Palembang Lampung Lewat Tol Hemat Cepat sampai Alamat
