Jakarta, lampungmediaonline.com – Beberapa tetangga korban mengaku tercengang dengan kondisi Iin (25). Pasalnya, usai menghabisi nyawa buah hatinya, istri polisi itu terlihat bugil dan menghidangkan beberapa potong bagian tubuh anaknya di piring plastik ruang tamu kontrakannya di Jalan Jaya 24, RT04 RW 10, Cengkareng Barat, Jakarta Barat.
Hal tersebut disaksikan oleh Apin (50), salah seorang warga sekitar. Bersama dengan suaminya, Deny, Apin adalah salah satu orang yang pertama melihat kondisi Iin usai pintu kontrakannya didobrak.
Apin menuturkan, kala itu Iin terlihat dalam kondisi telanjang, duduk di atas kasur ruang tamu. Pandangan matanya kosong, dan badanya cukup bersih tanpa lumuran darah. “Seperti habis membilas,” ucap Apin di lokasi, Senin (3/10/2016).
Sementara jenazah Arjuna (1), ada di sisi kiri dengan kondisi terkapar, kasur dan lantai penuh darah mengering. Namun di sini, Apin tak melihat adanya pisau untuk mengiris korbanya.
Di depan Istrinya, lanjut Apin, terlihat sebuah piring plastik berisi kelamin, tangan kiri lengkap dengan jemari, dan juga kaki Arjuna, serta telinga kiri dari Kalisa, anak pertama. “Kalisa nangis terus sembari digendong sama bapaknya,” tutur Apin.
Tak lama setelah kejadian itu, Deny kemudian menghubungi polisi yang kemudian berdatangan ke lokasi. anpa sebab jelas, seorang istri anggota polisi, Iin (25), nekat menghabisi bayinya bernama Arjuna yang belum genap dua tahun. Iin nekat menghabisi dengan memotongnya menjadi beberapa bagian.
Untuk diketahui Kejadian itu terjadi di kamar kontrakannya, Jalan Jaya 24, No 24, RT04 RW 10, Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu 2 Oktober 2016 malam. Tak jauh dari pasar Menceng, Kalideres, Jakarta Barat. “Jari tangan, kakinya, hingga kemalauanya ikut dipotong,” tutur Maryam (54), warga sekitar ketika ditemui di lokasi.
Kejadian itu sontak membuat heboh beberapa warga sekitar. Sejumlah warga kemudian berdatangan disusul polisi. Dari Polsek Cengkareng, Polres Metro Jakarta Barat, dan Polda Metro Jaya.
Polisi masih menyelidiki kejadian ini. Suaminya, anggota Provost Polda Metro Jaya berangkat Aiptu Denny Siregar (45), tengah mendampingi anak pertamanya, Kalisa (2), di sebuah klinik Anggrek, tak jauh dari lokasi. Sementara Iin dibawa oleh polisi ke Polsek Cengkareng. “Kalisa juga telinganya dipotong,” tutup Maryam.
Aksi mutilasi anaknya sendiri dilakukan Iin menggegerkan warga sekitar. Pasalnya, tak ada konflik yang terjadi antara keluarga kecil yang baru menikah beberapa tahun lalu itu. “Pernikahannya baik-baik saja, Iin sayang banget sama anaknya, kehidupan mereka mesra, maklum kan pengantin baru,” tutur Maryam.
Sebagai tetangga ibunda Iin. Maryam sedikit hafal dengan kehidupan keluarga kecil ini. Iin merupakan mantan caddy golf, sementara suaminya Deny merupakan anggota polisi. Keduanya bertemu di lapangan golf sekitar empat tahun terkahir, sebelum akhirnya menikah di tahun 2013. “Sebelumnya Deny punya istri, tapi cerai,” tambah Maryam.
Melihat kehidupannya yang bahagia, Maryam mengaku aneh dengan kejadian ini. Terlebih ia membantah bahwa Iin terlihat stres.(okz)