Malang, www.lampungmediaonline.com – Universitas Islam Malang (UNISMA) menerima kunjungan dari Ms. Sussanna Chiu, International Office Manager St. John’s University Taiwan, untuk membahas kelanjutan program kerjasama pendidikan 2+2 dan 3+1 antara kedua institusi. Sebelumnya pada bulan September 2024 yang lalu, Unisma Malang telah mengirimkan empat mahasiswa Fakultas Teknik untuk mengikuti program Joint/Double Degree selama dua tahun di St. John’s University Taiwan, ditambah dengan ikatan kerja selama dua tahun di perusahaan Internasional di Taiwan setelah menamatkan studi di Taiwan dengan mendapatkan dua gelar Sarjana Teknik dari Indonesia dan Bachelor of Engineering dari Taiwan. Setelah itu mahasiswa Unisma diberikan kebebasan untuk memilih melanjutkan bekerja di Taiwan atau bekerja di perusahaan multinasional di berbagai negara. Keempat mahasiswa Fakultas Teknik Unisma (Program Studi Teknik Elektro dan Program Studi Teknik Mesin) ini mendapatkan beasiswa penuh dari kementerian Pendidikan Taiwan melalui program INTENSE (Industrial Talents Education Special).
Sama halnya dengan program 2+2 yang telah berjalan., program 3+1 yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 ini juga memungkinkan mahasiswa untuk menempuh tiga tahun studi di UNISMA dan melanjutkan satu tahun di St. John’s University di Taiwan. Kunjungan tersebut menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan akademik dan memperluas kesempatan pendidikan internasional bagi mahasiswa UNISMA.
Acara ini dibuka oleh Wakil Rektor UNISMA Bidang Akademik dan Kerjasama, dr. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D., yang dalam sambutannya menyampaikan kegembiraannya atas kunjungan Ms. Sussanna. dr. Erna menuturkan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah maju yang sangat positif. “Kami sangat senang dengan kunjungan ini untuk menindaklanjuti program 3+1. Sebelumnya, kami sudah berhasil melaksanakan program 2+2, yakni dua tahun studi di UNISMA dan dua tahun di St. John’s University. Kerja sama ini penting untuk terus dilaksanakan dan dikembangkan melalui program-program lain ke depannya,” ujarnya.
Dalam pemaparannya, Ms. Sussanna Chiu menyambut baik kesempatan ini dan dengan antusias menjelaskan manfaat dari program 3+1 kepada seluruh hadirin. Menurutnya, program ini adalah peluang emas bagi mahasiswa UNISMA untuk mendapatkan pengalaman internasional yang komprehensif. “Program ini tidak hanya menawarkan beasiswa kuliah, tetapi juga memberikan uang biaya hidup sebesar NTD 10.000 per bulan atau sekitar 5 juta rupiah. Dengan demikian, mahasiswa bisa fokus pada studi tanpa kekhawatiran mengenai kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.
Ms. Sussanna juga mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat akan diadakan Professor Exchange antara UNISMA dan St. John’s University. Program pertukaran profesor ini diharapkan akan memperkuat hubungan akademik antara kedua kampus serta meningkatkan kualitas pengajaran di kedua institusi.
Kunjungan ini tidak hanya menegaskan komitmen St. John’s University dalam mendukung pendidikan global bagi mahasiswa Indonesia, tetapi juga membuka pintu untuk kolaborasi yang lebih luas antara UNISMA dan institusi pendidikan Taiwan. Melalui program 3+1 dan inisiatif pertukaran profesor, kedua institusi berharap dapat membekali mahasiswa dengan pengalaman belajar yang lebih beragam dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi persaingan di pasar global.
Kehadiran Ms. Sussanna Chiu dan antusiasmenya dalam mengembangkan kerja sama ini diharapkan akan semakin memotivasi mahasiswa UNISMA untuk memanfaatkan peluang internasional.(*)