TUNTUT LAHAN DIKEMBALIKAN, MASYARAKAT WAYKANAN UNJUK RASA DAMAI

Adapun rutenya Aksi Orasi dilaksanakan di  depan  Monumen Nasional di  dampingi  Ketua  YLBHI Bandar Lampung Alian,  puluhan masyarakat dalam  orasinya  Meminta Kepada Bapak  Menteri  Pertahanan Ryamizar Ryacudu Agar bisa menyelesaikan dan  memenuhi  tiga Tuntutan Rakyat (Tri Tura)  kembalikan  lahan  kami, ganti rugi Akibat penggusuran, proses Hukum  Oknum yang menyerobot.

Cermin salah satu Masyarakat mengatakan, Tujuan  kami ke jakarta Karena  Tanah Kami  di gusur 25 januari  2016 yang  lalu di  gusur  oleh Oknum yang mengatas Namakan perintah Menteri  Pertahanan Ryamizar Ryacudu mengusur  Lahan Kami  Seluas  720 hektar. Terangnya

Tanah  milik  kami  yang  sudah berisi  Sawit,  Karet, sudah turun  menurun   keturunan dan memiliki Alas  Hak “Dasar  penggusuran  Pak  Ryamizar Tidak  jelas” Sudah  berulang  Kali  melapor  Ke  polres Tidak  Ada  Tanggapan.Kami  berharap kepada ryamizar dan  Bapak presiden RI bisa cepat  di menyelesaikan permasalahan ini dan kami  menuntut Tanah kembali dan ganti  rugi  Tanam Tumbuh yang Telah  di  gusur. Ujarnya

Kordinator  orasi Sobri  Rolip mewakili lima  kecamatan mengatakan,satu tahun  lebih proses  tentang penggusuran ini Tida  Ada  perkembangan Sudah  sampai DPRD Kapolres, Pemerintah daerah, Sudah  Sembilan  Laporan. Kemarin juga kita  ke  kantor  stap presiden, Staff  menteri pertahanan Sudah  pernah  ke  Lampung Tidak  Ada  perkembangan juga. Bebernya

Pada Intinya  lanjutnya, kami  tetap  memperjuangkannya,Tadi kami sudah  gelar  aksi  damai di monas,dan kami  akan  lansung  ke  pak  jokowi, sore ini  kami  ke  Komnasham dan  bertemu Komisoner  pengaduan  bapak  Ansori Tidak  lama komnasham  akan  memediasi. Bagi  kami  (Tri  Tura)  tiga tuntutan rakyat yang  tergusur, agar mengembalikan  Hak  kami. Tutupnya

Saat di temui  di ruang Komisioner  pengaduan,dan menanggapi hal tersebut   Ansori  mengatakan,kita propesional setiap pengaduan kami terima,apa yang  di adukan.kemudian kita lihat sejauh mana, artinya pengaduan tersebut kita  tindak  lanjuti. Kalau  kasus seperti ini perlu kita mediasi, kalau  pemantauan itu sudah  ada  korban dan  sebagainya. Tetapi  ini  kita  cari  jalan  keluarnya. Kata Ansori   komisioner di ruangan   pengaduan

Saat  di  tanya  mengenai Kapan  proses mediasi lanjutnya,jadi ada  pragraf  pragraf,mediasi Komnasham  itu  sifatnya independen berada  di  tengah tengah netral, tujuannya adalah menemukan win win  solusen, “pecahan hak  permasalahan kan  begitu” mudah mudahan tidak  mudah, tapi  insa  Allah kita  akan  proses sesuai  dengan susunan. tutupnya. (zul)