Lampung Barat, lampungmediaonline.com – Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menggelar acara halal bi halal tahun 1437 H / 2016 M yang dilaksanakan di Halaman Pemkab Lambar, Selasa (19/07), yang di hadiri oleh Bupati Lampung Barat Drs. Mukhlis Basri , Wakil Bupati Lambar Drs. Makmur Azhari, Sekrtariat Daerah H. Nirlan SH, Ketua DPRD Edi Novial S.Kom, Asisten, Staf Ahli, Anggota DPRD, Forkampinda, Muspida,Ketua Tim Pengerak PKK , Camat dan lurah, peratin, seluruh SKPD se Kabupaten Lambar serta dihadiri oleh Ustadz Nurhadi dari Way Kanan Dan Ustadz Nurhuda Dari Tulang Bawang Yang Akan Menyampaikan Tausiah Pada Hari Ini,Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Dan Tokoh Adat.
Dalam sambutanya Bupati Lampung Barat Drs. Mukhlis Basri MM menyampaikan halal bihalal pada hari ini menjadi wadah untuk saling maaf memaafkan atas segala kesalahan, kekeliruan, kekurangan dan kelemahan kita pada sesama, khususnya saya atas nama pribadi, keluarga dan atas nama pemerintah kabupaten lampung barat, pasti tidak luput dari salah dan dosa selama kami memimpin bumi beguai jejama sai betik ini.
“Halal bi halal ini merupakan tradisi positif khas masyarakat indonesia dalam melengkapi rangkaian ibadah pada hari raya idul fitri. halal bi halal ini sesungguhnya merupakan salah satu bentuk silaturrahmi yang di dalamnya berisikan saling memaafkan antara sesama anggota keluarga, kerabat, handai tolan, tetangga, teman sejawat dalam lingkungan pekerjaan dan sesama kaum muslimin”, Jelasnya.
Selain itu, halal bi halal dapat diartikan sebagai hubungan antar manusia untuk saling berinteraksi melalui aktivitas yang tidak dilarang serta mengandung sesuatu yang baik dan menyenangkan. atau bisa dikatakan, bahwa setiap orang dituntut untuk tidak melakukan sesuatu apa pun kecuali yang baik dan menyenangkan.
“Tradisi halal bi halal perlu dilestarikan karena bila dalam membina hubungan dengan allah yakni hablum minnallah kita dapat berdialog melalui sholat dan doa untuk mengajukan ampunan, pinta dan harap. akan tetapi dalam membina hubungan dengan sesama manusia yakni hablum minan nass, tiada jalan lain untuk menghapus berbagai kesalahan yang terjadi dalam hubungan sosial itu, kecuali dengan menjaga silaturahmi dan saling memaafkan atas segala salah, alpa dan khilaf”, Ungkapnya.
Kemudian ucapan permohonan maaf yang kita lantunkan dari hati yang ikhlas – sesungguhnya merupakan bentuk pengakuan bahwa kita adalah makhluk yang lemah dan tak luput dari kesalahan. “Dengan pengakuan seperti itu, insya allah, akan tumbuh kesadaran pada diri kita untuk senantiasa berbuat yang terbaik dengan sesama, berbuat yang terbaik untuk kemaslahatan masyarakat banyak sebagai bentuk pengabdian kepada allah swt”, Ujarnya.
Masih kata Bupati, yang perlu kita sadari bersama adalah bahwa halal bi halal ini merupakan momentum yang sangat tepat untuk memelihara persatuan dan kesatuan kita semua sehingga terciptanya kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan pembangunan. dan satu hal yang patut kita syukuri bahwa kabupaten lampung barat ini selalu berada pada suasana yang kondusif, dan hal ini merupakan modal utama dalam pelaksanaan pembangunan daerah.
“Marilah kita menatap hari esok yang lebih baik dengan usaha dan upaya kita yang dilandasi dengan tawakal kepada allah swt, dengan harapan apa yang kita programkan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud, semoga masyarakat Lampung Barat adalah orang-orang yang pandai bersyukur, sehingga seluruh visi, misi dan program pembangunan daerah kita dapat berjalan sesuai dengan harapan kita semua”, Tutupnya. (trs)
