Metro, www.lampungmediaonline.com – Tim gabungan penertiban dan penjagaan yang berjumlah 170 personil terdiri dari Dinas perdagangan, Satpol.PP, Polres, TNI (Kodim 0411/LT), Dishub, Satpam pasar dan pekerja Penertiban di laksanakan di Halaman Dinas Perdagangan Kota Metro pukul 21.00wib, Rabu (11/10).
Apel Pelepasan oleh Asisten II prayetno yang selaku mewakili Walikota ,Waka polres Kompol Reza, Perwakilan Kodim 0411/LT, Kasat Pol.PP yang juga selaku koordinator keamanan penertiban dan penjagaan serta Kepala dinas perdagangan LM.Hutabarat beserta seluruh anggota yang tergabung dalam tim.
Apel pelepasan Penertiban dan penjagaan PKL dihadiri juga rombongan siswa STIK-PTIK angkatan 72 berjumlah 11 orang dengan 1 pendamping dalam rangka menjalankan kegiatan pendidikan dengan Program pengabdian kepada masyarakat,yang mengangkat permasalahan tentang , bagaimana cara menertibkan pedagang kaki lima di kawasan pasar kopindo kota Metro,
Koordinator pengamanan penertiban dan penjagaan pedagang dan Hamparan kaki lima yang berada dilokasi jl. Agus Salim, Cut Nyak Dien dan sepanjang saluran irigasi, Kasat Pol.PP Kota Metro, Imron menjelaskan setelah usai apel pelepasan tim gabungan.
“dijelaskan oleh Imron,sebelumnya telah diberi surat edaran dan sosialisasi kepada pedagang. Prinsipnya semua barang yang ada dan tersisa dari kurang lebih 200 pedagang akan diangkut. Kemudian kita akan stanby di enam titik pos penjagaan di jalan Teuku Umar, Agus Salim, Cut Nyak Dien dan sepanjang saluran irigasi sampai jam 8 pagi, bergantian hingga 30 hari ke depan,” tegasnya.
Nantinya diharapkan agar pedagang akan naik ke pasar lantai II Kopindo, dimana cara mendapatkan kios nya sekarang menurutnya sudah lebih fleksibel dan mudah, dengan memberikan solusi kepada pedagang. “Mudah-mudahan misi kita ini bukan semata-mata ingin menggusur teman-teman PKL, namun menertibkan dan merelokasi menempatkan pedagang pada tempat semestinya,” tutup Imron. (Rud)