TANGGAMUS, www.lampungmediaonline.com – Tim gabungan SAR Kabupaten Tanggamus dibantu sejumlah organisasi kemanusian dan warga telah menghentikan pencarian korban tenggelam di Pantai Batu Balai Pekon Sukabanjar Kecamatan Kota Agung Timur.
Penghentian tersebut dilakukan setelah tim berhasil menemukan seluruh korban tenggelam secara berturut-turut sejak sore kemarin, (9/10/22) hingga dinihari tadi.
Kasi Humas Polres Tanggamus Iptu M. Yusuf SH mengungkapkan, korban terakhir bernama Arif Munandar (20) warga Blok 20 Pekon Gisting Atas Kecamatan Gisting ditemukan pada dinihari tadi Senin (10/10/22) pukul 00.06 WIB.
“Seluruh korban tenggelam dipantai batu balai, sukabanjar, kota agung timur seluruhnya telah ditemukan. 2 korban ditemukan meninggal dan 1 selamat,” ungkap Iptu M. Yusuf mewakili Kapolres Tanggamus Polda Lampung, AKBP Satya Widhy Widharyadi SIK MKP,(10/10/22)
Sambungnya, identitas korban meninggal dunia bernama M. Ikhwan Umar Ahmadani Bin Sardi, Blok 11 Rt 002/ Rw 008 Pekon Gisting Atas dan Arif Munandar warga Blok 20 Pekon Gisting Atas Kecamatan Gisting.
“Untuk korban selamat dan dalam perawatan yakni Bayu (20) warga Gisting Atas,” ujarnya.
Iptu M. Yusuf menjelaskan, kronologis kejadian bermula sekitar pukul 13.00 WIB datang rombongan korban, saat itu saksi Apri dan M. Ikhwan Umar Ahmadani, Arif Munandar serta Bayu berenang di pantai batu balai secara bersama-sama.
Kemudian pukul 14.00 WIB, pada saat sedang asik mandi di pantai tiba-tiba korban Arif Munandar terseret ombak dan tenggelam pada saat itu korban Bayu dan Iwan yang melihat kejadian tersebut mencoba untuk menolong.
Saat menolong, mereka berdua juga ikut terhempas ombak, sehingga mengetahui ketiga korban tenggelam masyarakat sekitar mencoba untuk menolong dan berhasil menyelamatkan korban Bayu.
Lalu, sekitar pukul 15.00 WIB warga bersama tim gabungan berhasil menemukan korban Ihwan dalam keadaan kritis dan meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit Batin Mangunang Kota Agung.
“Proses pencarian tadi malam dilanjutkan, sehingga korban Arif Munandar ditemukan pada pukul 12.06 WIB dalam keadaan meninggal dunia mengapung di bibir pantai yang tidak jauh dari lokasi awal korban tenggelam,” jelasnya.
Atas ditemukannya para korban meninggal tersebut, Polres Tanggamus telah melakukan upaya membawa ke rumah sakit hingga mengantarkan korban ke rumah duka.
Kesempatan itu, Kasi Humas juga menyampaikan ucapan duka cita kepada keluarga korban dan kepada korban selamat diharapkan dapat segera sembuh.
“Polres Tanggamus dan jajaran turut berduka cita atas meninggalnya dua korban tenggelam, semoga amal ibadah almarhum diterim Yang Maha Kuasa dan keluarga yang ditinggalkan kuat menghadapi cobaan ini,” ucapnya.
Guna mencegah terjadinya peristiwa tenggelam di pantai, Kasi Humas mengimbau masyarakat pengunjung pantai agar mematuhi laranga berenang pada titik-titik pantai rawan.
“Agar pengunjung yang akan berenang di pantai, terlebih dahulu perhatikan tanda larangan atau bertanya kepada penjaga pantai lokasi yang diperbolehkan berenang,” tutupnya. (tans)