Mesuji, Lampungmediaonline.com – Lagi kelakuan bejat yang sebelumnya terjadi di wilayah hukum Mapolres Lampung Selatan Kini terjadi dikabupaten Mesuji.
Aksi pencabulan anak di bawah umur yang dilakukan oleh orang terdekat makin menjadi-jadi. Bukannya menjadi pelindung keluarga, Budiyanto malah mencabuli anaknya tirinya, DS (16), warga desa Panggung Jaya, Kecamatan Rawajitu Utara, Kabupaten Mesuji.
Tak tanggung-tanggung, pencabulan yang telah berlangsung cukup lama, yakni sejak DS kelas 3 SD hingga kini duduk di bangku SMP kelas 8.
Menurut pengakuan korban, awalnya pencabulan diawali oral seks saja. Lalu pencabulan berlanjut hingga pemerkosaan terjadi saat mereka pindah ke Desa Tritunggal Jaya Kecamatan Penawar Tama, Tulangbawang. “Awalnya pada waktu kelas 3 SD saya diajak mancing sama bapak tiri. Karena waktu mancing tersebut hari hujan maka diajak untuk berteduh di pondok sawah. Dan pada saat itu payudara saya dihisap,” ujar korban kepada Polisi Reskrim Mesuji, Jumat (2/9/2016).
Setelah itu, lanjut korban, setiap malam Senin waktu ibu saya mengikuti pengajia, saya dipaksa melayani ayah tiri saya hingga sekarang. “Setelah kelas 2 SMP ibu saya minggat dari rumah dan setelah itu saya juga pindah dari tempat bàpak tiri ke tempat kakek di Desa Tri Tunggal Jaya,” lanjut dia.
Di sisi lain, Kasat Reskrim Mesuji AKP Zainul Fachry, mengutarakan jika korban sempat kabur hingga ke Lampung Tengah karena takut dicabuli terus. “Korban diantar ke Polsek Way Pengubuan dan pada hari Kamis tanggal 1 september 2016 sekira jam 23.30 lalu korban kami bawa ke Mapolres,” jelas Zainul.
Polres Mesuji, lanjut Zainul, langsung menangkap Budiyanto dikediamannya.”Pelaku sudah kami amankan tanpa ada perlawanan yang berarti,” singkatnya.(Herman)
