Tenaga Honorer Dinas Kesehatan Tanggamus Tahun Depan Naik Gaji

Tanggamus www.lampungmediaonline.com -Guna meningkatkan pelayanan dan propesionalisme tenaga medis, pemerintah daerah setempat memastikan akan menaikkan penghasilan bagi para tenaga medis honorer atau non PNS pada tahun 2017 Kabar menggembirakan tersebut, disampaikan Bupati Tanggamus, Bambang Kurniawan, ST pada puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 52 tahun 2016, tingkat Kabupaten Tanggamus, di halaman Timur kantor Dinas Kesehatan Tanggamus. Kenaikan gaji tenaga medis itu bervariasi, dilihat dari masa tugas masing-masing. Bagi honorer lama yang selama ini mendapat gaji Rp700 ribu per bulan, akan dinaikkan menjadi Rp1.150.000 perbulan. Sedangkan bagi honorer dan TKS yang selama ini digaji Rp400 ribu per bulan, dinaikkan menjadi Rp700 ribu per bulan. “Selain itu, tunjangan bagi tenaga pungsional medis yang berjumlah tiga ratus orang, kita naikkan juga, kenaikannya tiga ratus ribu. Total keseluruhan anggarannya sebesar satu miliar dua ratus delapan puluh juta rupiah,” kata Kurniawan, disambut tepukan bahagia ratusan tenaga medis.

Menurut Bambang, peningkatan gaji yang diberikan itu agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat semakin baik dan optimal. “Ini sebagai bentuk reward atau penghargaan pemerintah kepada tenaga medis yang telah bekerja dengan baik dan optimal melayani masyarakat, jadi tidak ada alasan tenaga medis malas,” ujarnya. Bambang juga mengucapkan terimakasih kepada tenaga medis di daerahnya. Karena dengan kerja keras dan kemitraan yang terjalin baik selama ini mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Tanggamus. “Selama ini masyarakat sudah mendapat pelayanan kesehatan terbaik,”ujarnya. Orang nomor satu di Tanggamus tersebut mengaku setiap tahun akan meningkatkan penghasilan tenaga medis di daerahnya. “Tetapi semua tergantung reward dan punishment. Bagi tenaga kesehatan honorer dan tks yang malas, maka akan diberhentikan,”tegasnya. Menyinggung program BPJS, baru separuh masyarakat Tanggamus yang mendapat layanan BPJS. Sisanya yang rata-rata masyarakat pra sejahtera belum tersentuh BPJS. “Untuk itu, pada 2017 sebanyak lima puluh persen masyarakat atau sekitar tigapuluh ribu masyarakat yang belum dapat BPJS akan dibantu kartu Tanggamus sehat,”katanya. Dikatakannya, Pemkab Tanggamus juga terus membangun infrastruktur kesehatan sepeti membangun puskesmas rawat inap, pustu dan posyandu. “Saat ini susah 17 puskesmas rawat inap kita bangun, tinggal Kecamatan Gunungalip, Kotaagung Timur dan Kotaagung Barat yang belum dibangun, karena dekat dengan rumah sakit,” jelas Bambang. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Tanggamus, Sukisno dalam sambutannya megatakan, dengan tema HKN ke-52 yaitu Masyarakat Hidup Sehat, Indonesia Kuat dimaksudkan untuk membangkitkan kembali pesan-pesan kesehatan bahwa sehat itu harus dijaga, bergaya hidup sehat, berpartisipasi aktif dalam jaminan kesehatan nasional. Nantinya diharapkan akan terbangun kemandirian masyarakat yang sadar akan kesehatan untuk mencapai pada Indonesia kuat. (Man)

Print Berita