PRINGSEWU, www.lampungmediaonline.com – Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1438 H, sekaligus tasyakuran Pekon (Desa) Klaten serta tasyakuran atas telah dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Pringsewu, masyarakat Pekon Klaten Kecamatan Gadingrejo menggelar pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan dalang Ki Suwondo Hadi Prayitno dari Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun lakon yang dipentaskan adalah ‘Wahyu Ketenteraman’.
Acara yang digelar di simpang tiga perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Pringsewu, Pekon Klaten, Kecamatan Gadingrejo, Rabu (24/5) malam, dihadiri Bupati Pringsewu Hi.Sujadi didampingi Wakil Bupati DR.Hi.Fauzi, SE, M.Kom, Akt., Sekretaris daerah Kabupaten Pringsewu Budiman beserta jajaran Pemkab Pringsewu, tokoh masyarakat Pringsewu yang juga mantan Rektor Universitas Lampung Prof.DR.Ir.Sugeng P.Haryanto, M.Si, serta ribuan masyarakat kecamatan setempat.
Bupati Pringsewu Hi.Sujadi dalam kata sambutannya mengatakan tasyakuran menurut tradisi masyarakat menjadi salah satu bagian dari tradisi selamatan atau slametan yang merupakan sebuah upacara inti yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia dan alam sekitar, dimana melalui ritual ini, setiap manusia akan berada dalam satu keselarasan, karena tidak ada lagi pembedaan berdasarkan strata sosial diantara sesama warga, atau dalam arti kata, semua manusia adalah sama di hadapan Tuhan. Dari sisi budaya, hal ini diartikan sebagai ungkapan pernyataan masyarakat terhadap identitas, akar budaya, dan idealisme melalui pengalaman otentik orisinal komunitas, dimana komunitas menjadi pencipta budayanya sendiri. “Tradisi ini memiliki dimensi yang lebih luas lagi, karena berkaitan erat dengan dimensi sosial dalam suatu desa atau pekon,” katanya.
Sebagai sebuah ritual yang merupakan warisan dari nilai-nilai luhur budaya bangsa, kata bupati, sudah selayaknya kalau tradisi yang begitu sakral ini dapat terus dijaga dan dilestarikan.
Sementara dengan telah dilantiknya pasangan bupati dan wakil bupati, Bupati Pringsewu Hi.Sujadi mengajak seluruh elemen masyarakat Pringsewu untuk dapat kembali bersatu sebagai keluarga besar masyarakat Pringsewu, serta bersama-sama membangun Kabupaten Pringsewu kedepan menjadi lebih baik lagi.
Sujadi juga memaparkan bahwasanya Pemerintah Kabupaten Pringsewu telah menetapkan visi pembangunan Pringsewu 2017-2022, yakni Pringsewu Bersahaja, atau Pringsewu Berdaya Saing, Harmonis dan Sejahtera. “Dalam rangka mencapai visi tersebut, kami berdua telah merumuskan beberapa misi, yaitu yang pertama Peningkatan pembangunan infrastruktur pelayanan dasar masyarakat secara merata, kedua Peningkatan kualitas SDM yang sehat, cerdas dan berkarakter melalui pelayanan kesehatan, pendidikan, keagamaan dan sosial kemasyarakatan, ketiga Meningkatkan perekonomian masyarakat yang berdaya saing dan berwawasan gender, keempat Mempertahankan dan meningkatkan ketahanan pangan secara berkualitas dan berwawasan lingkungan, serta kelima Penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang profesional dan bersih dalam situasi yang kondusif,” paparnya.
Kaitan menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1438 H, Bupati bersama Wakil Bupati Pringsewu atas nama pemerintah daerah dan keluarga mengucapkan permohonan maaf lahir dan batin serta selamat menjalankan ibadah puasa Ramadhan, sekaligus menjadikan bulan suci Ramadhan sebagai momentum untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan diantara sesama masyarakat Pringsewu dalam rangka meningkatkan serta memajukan pembangunan di Kabupaten Pringsewu.
(Fakih).