Seperti yang kita sudah tahu sejak datang nya virus corona di indonesia awal maret 2020 lalu, dunia pendidikan mengalami suatu proses dimana para pelajar baik SD,SMP,SMA/SMK, serta kampus bahkan universitas lain nya yang ada di seluruh wilayah indonesia harus melaksanakan pembelajaran via online/daring dan di wajib kan untuk di rumah masing – masing serta tidak melakukan proses belajar mengajar melalui tatap muka.
Awalnya mungkin para pelajar merasa senang bahwa mereka semua akan di liburkan sampai saat waktu yang di tentukan, namun tidak demikian dengan apa yang mereka rasakan saat ini, bahkan banyak dari beberapa pelajar yang mengeluh dan merasa kesulitan dengan ada nya pembelajaran via daring ini serta banyak nya tugas/PR yang di berikan dosen maupun guru, sebab sebagian pelajar dari mereka ada yang merasa kesulitan dalam memahami materi serta apa yang di sampaikan oleh dosen maupun bapak/ibu guru. karena menurutnya mereka lebih cepat paham apabila materi yang di sampaikan oleh ibu/bapak guru di jelaskan secara langsung melalui tatap muka.
Walaupun teknologi sekarang sudah modern dan canggih serta berkembang pesat tidak bisa di pungkiri lagi bahwa peran guru dan dosen tetap lah yang paling utama untuk memberikan pembelajaraan terbaik kepada muridnya.
Dan hingga kabar berita dari menteri pendidikan nadiem makarim bahwa akan menormalkan kembali sistem pendidikan di indonesia melalui tatap muka di awal tahun 2021, tapi sampai saat ini akhir Desember 2020, belum ada kepastian kapan dunia pendidikan indonesia akan kembali normal dan melaksanakan proses belajar mengajar secara tatap muka.
Penulis : Aldi Maulana
Mahasiswa Semester 5 IAIN Metro Lampung
